Friday 28 November 2014

Mantan Kekasih Mayang Prasetyo Ditangkap

Liputan6.com, Semarang - Mayang Prasetyo, warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dimutilasi di Brisbane, Australia, ternyata pernah memiliki pacar seorang penjual tahu di Semarang sebelum menikah dengan Marcus P Volke yang diduga membunuhnya. Pria itu adalah Iwan Agus Prasetyo (31). Hal ini terungkap setelah sosok penjual tahu itu ditangkap Polrestabes Semarang melakukan penjambretan.


Meski sudah ditangkap, Prasetyo terlihat santai dan tenang. Sesekali ia mengangkat tangannya yang terborgol dan menunjukkan tato bertuliskan "Mayang" di tangan kanannya. Saat ditanya siapa nama yang tertulis di tangannya, jawaban yang tidak disangka keluar dari mulutnya.


"Iya ini nama Mayang yang dimutilasi, saya pernah pacaran sama dia," kata Prasetyo di Semarang, Sabtu (29/11/2014).


Dengan lancar Prasetyo kemudian bercerita hubungannya dengan Mayang yang hingga 7 tahun dan hidup bersama di Bali. Nama Prasetyo akhirnya dipakai sebagai nama belakang Mayang. "Kami sudah pacaran sejak tahun 2004 kenalnya di Bar di Bali, putusnya sekitar tahun 2011. Dia temperamental," kata Prasetyo.


Karena memiliki keterbatasan penghasilan selama pacaran, semua kebutuhan Prasetyo ditanggung oleh Mayang. Pria itu juga sering diajak Mayang ke Hong Kong dan Singapura jika Mayang mendapat job atau pekerjaan di sana.


"Dia juga buatkan paspor. Kalau ke luar negeri semua ditanggung dia. Misalnya di Singapura, itu tidak sehari dua hari, kadang seminggu. Menginapnya di hotel. Tapi kalau ke Australia saya tidak diajak," kata Prasetyo yang kini telah menjadi ayah satu anak itu.


Prasetyo serius dengan hubungan itu, meski ia tahu Mayang seorang transgender. Sebagai bukti keseriusan, pasangan itu saling memasang tubuh mereka dengan nama pasangannya.


"Saya tato nama Mayang di tangan, dia tato nama saya Prasetyo di punggungnya. Nama Prasetyo yang dipakai mayang itu nama saya. Saya tahu nama aslinya Febri Andriasyah," tambah Prasetyo.


Berpacaran dengan jaminan hidup penuh tetap membuat Prasetyo mengaku tidak kuat dengan sifat Mayang yang temperamental. Terakhir Mayang diketahui selingkuh dengan Marcus. Mereka pun putus hubungan dan Prasetyo memilih kembali ke Semarang.


"Saya tidak kuat, dia protektif dan temperamental. kalau saya main sama teman harus sama dia. Kami akhirnya putus, saya balik ke Semarang, saya asli sini," kata Prasetyo.


Mayang dan Prasetyo sudah tidak pernah berkomunikasi sejak ada kabar pernikahan antara Mayang dan Marcus. Prasetyo pun menikah dengan seorang wanita asal Boyolali dan dikaruniai seorang anak.


Bersambung ke: Foto Mesta di Facebook


Source: http://ift.tt/1uUBrjH

No comments:

Post a Comment