Berapa kecepatan frame per detik (fps) yang dimiliki kamera atau smartphone kamu? 24 fps adalah kecepatan film bioskop, 30 fps sudah bagus, 60 fps akan menghasilkan gerakan yang mulus. 120 frame per detik bakal bikin gerakan slow motion yang keren untuk olahraga, penari balet dan freestyler. 1000 fps digunakan di acara balap motor MotoGP atau Formula One. Gimana kalau 100 miliar frame per detik?
Ternyata kecepatan tersebut bisa digunakan untuk merekam kecepatan cahaya! Menggunakan teknologi yang disebut “fotografi terkompresi ultracepat”, periset di Universitas Washington mampu merekam cahaya yang sedang melaju dan berinteraksi dengan obyek berupa cermin.
Metodenya, sensor kamera ikut bergerak bersamaan dengan cahaya untuk merekam gerakan ini. Metode sebelumnya bakal menghasilkan gambar 1 dimensi, namun dengan teknik baru gambar 2 dimensi bisa direkam.
Video berdurasi 3 detik di bawah ini menunjukkan sebuah denyut laser yang mengarah ke sebuah cermin, lalu direfleksikan oleh cermin tersebut dalam waktu beberapa puluh picosecond, alias sekitar sepertriliun detik.
No comments:
Post a Comment