Monday 15 December 2014

9 Mitos Tentang Keriput yang Harus Kamu Tahu Faktanya

Gladis punya masalah dengan kulit yang terlihat keriput? Masalah kulit keriput tidak hanya dialami oleh perempuan berusia paruh baya saja. Usia muda pun bisa terkena keriput karena berbagai faktor dan penyebab tertentu. Sayangnya, mitos tentang keriput yang tersebar selama ini dianggap benar sehingga banyak orang yang salah dalam memperlakukan kulit mereka. Nah, biar Gladis enggak terbawa arus mitos lagi, coba deh lihat 9 fakta mengenai keriput berikut ini.


Keriput Bukan Hanya Tanda Kalau Kamu Sudah Tua


Proses penuaan dini bisa saja terjadi ketika usiamu masih muda. Hal ini terjadi karena elastisitas kulit dan kolagen yang berkurang. Oleh sebab itu, Gladis perlu melakukan perawatan wajah secara intens untuk menghindari keriput di usia muda.


Senam Muka dan Ketawa Enggak Selamanya Mencegah Keriput


Tertawa dan senam muka memang memiliki khasiat untuk kesehatan kulit wajah dan sistem imun tubuh. Namun, terlalu ekspresif saat tertawa juga bisa membuat otot wajah mengeluarkan gerakan berlebihan yang justru membuat struktur kulit yang menipis meninggalkan bekas lekukan seperti kerutan. Kerutan seperti ini disebut juga dengan kerutan mekanis.


Tidur yang Salah Bisa Sebabkan Keriput


Tidur yang salah, seperti halnya tidur menyamping atau tengkurap dengan posisi wajah menekuk akan meningkatkan risiko wajah keriput. Hal ini disebabkan oleh gesekan dan gaya gravitasi yang terjadi selama tidur. Oleh karena itu, tidur dengan cara telentang ya Gladis!


(Baca juga: Efek Buruk Kurang Tidur)


Faktor Genetik Keriput


Keriput tidak hanya muncul akibat penuaan dini, usia yang menua, dan faktor luar. Faktor genetik atau keturunan juga berperan penting dalam terbentuknya keriput pada wajahmu. Keriput yang terjadi karena faktor genetik biasanya terlihat pada area sekitar mata.


Kerja di Luar atau Kerja di Ruangan?


Banyak orang bilang, kerja di luar ruangan akan meningkatkan risiko keriput pada wajah. Padahal, kerja di ruangan yang ber-AC juga bisa menghilangkan kelembaban kuit yang tentu saja memicu munculnya keriput di usia muda. Untuk itu, jika Gladis bekerja di luar ruangan, sebaiknya gunakan sunscreen agar kulit tetap terlindungi. Sementara itu, jika bekerja di dalam ruangan ber-AC, gunakan pelembab agar kulit tidak menjadi kering.


Diet Bisa Sebabkan Keriput


Salah satu penyebab munculnya keriput adalah jika kamu melakukan diet untuk menguruskan badan. Kurangnya asupan gizi menyebabkan penurunan vitamin, protein, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menurun dan proses penggantian sel kulit yang rusak pun terhambat. Hal inilah yang menyebabkan elastisitas kulit berkurang sehingga wajah tampak keriput.


Penglihatan Memengaruhi Munculnya Keriput


Penglihatan yang kurang baik akan membuat Gladis sering menggerakkan otot yang terdapat di sekitar mata dan dahi. Hal inilah yang memungkinkan keriput di bagian dahi lebih mudah terjadi pada orang dengan penglihatan yang kurang baik.


Hilangkan Keriput dengan Botoks?


Botoks tidak benar-benar bisa menghilangkan kerutan atau keriput di wajah. Sebelum memutuskan untuk botoks, sebaiknya Gladis kenali dulu jenis kerutan yang terjadi pada wajah. Jika keriput masih dalam tahap awal, kamu hanya perlu menggunakan produk perawatan wajah anti penuaan dini.


Hormon Juga Berpengaruh Terhadap Keriput


Hormon pada tubuh juga berpengaruh besar terhadap munculnya keriput di wajahmu, Gladis. Hormon kortisol yang dihasilkan saat stress dan hormon estrogen dalam jumlah sedikit akan memicu munculnya keriput dengan cepat. Jadi, jaga kesehatan agar hormon selalu dalam keadaan stabil, ya!


1 comment: