Masalah mrs V merupakan aspek penting kesehatan yang wajib diketahui semua perempuan. Selain bisa menimbulkan stres, mrs V yang bermasalah menunjukkan ada yang salah dengan kesehatan mrs V-mu. Oleh karena itu, ketahui jenis gejalanya, dan segera atasi dengan baik ya Gladis!
Gatal Berlebih
Gatal berlebih bisa terjadi karena infeksi bakteri yang berasal dari penyakit pada tubuhmu termasuk keputihan, paparan daerah luar seperti menggunakan wc duduk sembarangan di tempat umum, radang akibat rambut Mrs V yang baru tumbuh dan meradang, atau gejala yang terjadi karena kamu alergi saat membersihkan Mrs V menggunakan sesuatu (tisu basah, sabun, atau bahkan air yang tidak cocok). Coba deh atasi hal ini dengan memantau penyebab-penyebab tadi dan segera hentikan kebiasaan buruknya.
Benjolan atau Jerawat Vagina
Rambut yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan benjolan pada vagina. Begitu juga radang yang terjadi di folikel rambut vaginamu. Umumnya tidak akan terasa sakit jika tersentuh. Jangan khawatir Gladis, kamu bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi air hangat untuk mengompresnya.
Nyeri Buang Air Kecil
Masalah ini bisa terjadi ketika kamu mengalami kekeringan vagina, penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, atau infeksi bakteri yang meradang. Masalah ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena bisa sembuh dengan sendirinya selama dirawat dengan baik, misalnya dengan banyak konsumsi cairan, menggunakan sabun hygiene yang sekaligus menyembuhkan luka, juga rajin membuang air sebelum dan setelah berhubungan intim, atau tidak mencoba menahan-nahan setiap kali ingin pipis.
Kekeringan Vagina
Gejala umumnya terasa nyeri, menimbulkan rasa terbakar, dan gatal. Faktor penyebabnya berasal dari stres, kecemasan, menopause, penggunaan obat, ataupun iritasi penggunaan sabun dan produk kesehatan. Bagi kasus tertentu masalah ini bisa berasal dari libido rendah atau terjadi ketika kamu terlalu lama berhubungan intim. Pengobatannya tergantung penyebabnya. Jika akibat berhubungan intim, kamu bisa mengolesi pelumas berdasar air.
Mati Rasa
Mati rasa di bagian Mrs V akan kamu ketahui ketika kamu tidak merasakan sensasi apapun di vaginamu. Biasanya ini bisa terjadi pada pengendara sepeda aktif, atau kamu yang rajin bersepeda di gym. Hal ini juga terjadi ketika Mrs V-mu bersentuhan dengan benda-benda keras, tapi bukan karena terbentur lho ya! Misalnya duduk terlalu lama di kursi keras. Coba atasi masalah ini dengan mengubah posisi duduk atau memberi bantalan agar terasa empuk.
Berdarah, Tapi Bukan Masa Menstruasi
Pendarahan yang terjadi setelah kamu berhubungan intim agak kasar merupakan hal biasa. Tapi jika bercak darah muncul begitu saja, maka ini menandakan adanya infeksi, ketidakseimbangan hormon, atau memasuki masa awal kehamilan. Jika darah disertai lendir, ini menandakan adanya penyakit menular seksual. Sebaiknya hentikan dulu berhubungan intim, dan atasi segera ke dokter.
Keputihan Berbau
Kamu harus lebih peduli pada kesehatan Mrs V-mu jika keputihan yang terjadi hingga berbau. Hal ini menandakan kamu sudah terinfeksi kuman bakteri atau jamur. Perawatan awal bisa diatasi dengan antibiotik, tapi jika sudah berubah warna dan kepekatan, kamu wajib konsultasi ke dokter. Jaga Mrs V mu dengan bersih dengan rajin mengganti celana dalam. Gunakan juga sabun khusus dengan pH seimbang 3,8-4,2.
Nah jangan keburu panik jika Mrs V-mu bermasalah ya Gladis! Pengetahuan yang cukup akan membantumu lebih tenang mengatasinya tanpa harus terserang panik penambah stres!
No comments:
Post a Comment