Juru Bicara KPK Johan Budi (Liputan6.com/Faizal Fanani).
Liputan6.com, Jakarta - KPK menyatakan siap jika dilibatkan dalam proses rekrutmen pejabat tinggi PT Pertamina. Apalagi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat ini tengah mencari sosok yang akan ditempatkan menjadi Komisaris maupun Direktur Utama Pertamina dalam waktu dua pekan.
"Tentu saja KPK menyambut baik jika memang dilibatkan dalam seleksi calon pejabat struktural," ujar Deputi Pencegahan KPK Johan Budi dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
Tidak hanya itu, Johan pun menegaskan bahwa pihaknya juga berencana mengkaji sejumlah persoalan dalam sektor migas. Salah satunya ialah menyoroti Pertamina. "KPK akan lakukan kajian pengelolaan migas," kata Johan yang juga Juru Bicara KPK itu.
Adapun sejumlah pihak berharap posisi tinggi Pertamina bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Mereka meminta KPK dan lembaga penegak hukum lainnya untuk turut dilibatkan, misalnya untuk menelusuri rekam jejak para pejabat struktural ini. Hal tersebut, tentu berguna mencegah adanya praktik KKN.
Salah satu nama yang masuk dalam radar calon pejabat tinggi Pertamina adalah Raden Priyono, mantan Ketua BP Migas. Namun Rama Raden disebut-sebut terlibat kasus sewa kapal tanker Joko Tole.
Rini selaku Menteri BUMN dikabarkan akan mencalonkan nama Ahmad Faisal dan Hari Karyulianto untuk mengisi posisi Direktur Utama Pertamina yang ditinggalkan Karen Agustiawan sejak 1 Oktober lalu. Selain itu, Rini pun disebut ingin memasukkan Ari Soemarno, yang tak lain adalah kakak kandungnya untuk posisi Komisaris Utama Pertamina.
Namun, Ari sendiri pernah diperiksa untuk terkait kasus yang kini menggantung penanganan kasusnya di KPK. Ari diperiksa untuk kasus Innospec. Sementara Rini sendiri juga pernah diperiksa untuk penyelidikan kasus Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Rini sendiri, sempat membantah nama-nama itu akan dimasukkan di struktur Pertamina.
Credit: Muhammad Ali
Source: http://ift.tt/1s2ZsVz
No comments:
Post a Comment