Suara.com - Bandara London City ditutup lebih dari satu jam setelah mesin pesawat SwissAir meledak saat hendak lepas landas, Kamis (27/3/2014). Salah satu penumpang pesawat mengatakan, sempat terdengar suara ledakan lalu muncul api dan besi dalam ukuran besar yang terlempar ke udara.
“Hanya dalam waktu 20 detik lagi, kami sudah ada di udara,” kata penumpang itu.
Tiga penumpang mengalami cedera ringan akibat peristiwa itu sedangkan penumpang lainnya masih mengalami trauma. Musibah yang dialami SwissAir ini membuat sejumlah penerbangan ditunda dan pesawat yang akan mendarat terpaksa dialihkan.
Salah satu penumpang, Mike Mompi (28 tahun) memasang foto proses evakuasi 74 penumpang pesawat yang akan menuju Jenewa itu di akun Twitternya. Dia juga mengkritik pernyataan otoritas bandara yang menyebut kasus meledaknya mesin pesawart sebagai insiden kecil.
“Mesin meledak Anda sebut insiden kecil. 20 detik lagi kami akan berada di udara,” kicaunya lewat Twitter.
Swiss International telah mengkonfirmasi bahwa pesawat mengalami masalah dengan mesin dan pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas.
“Semua penumpang dan kru berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Pilot memutuskan untuk melambatkan kecepatan dan membatalkan take off karena masalah yang dialami mesin pesawat,” ujar juru bicara Swiss International. (Dailymail)
Sumber http://ift.tt/1rHMqPI
via suara.com
No comments:
Post a Comment