Sunday 30 March 2014

Hari Nyepi, Ratusan Umat Hindu Ikut Ruwatan di Pura Aditya Jaya

Suara.com - Organisasi agama Hindu di Jakarta meminta kepada seluruh umat Hindu, khususnya di Jakarta, menjadikan Hari Raya Nyepi 1936 Saka sebagai langkah awal persatuan dan kebaikan bangsa.


“Masyarakat Hindu di Indonesia, khususnya di Jakarta bisa bersatu untuk kebaikan Indonesia,” kata Ketua Panitia Nyepi 1936 Saka DKI Jakarta Erlangga Manik, di sela-sela acara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (30/3/2014). Tema perayaan Nyepi tahun ini yaitu Melaksanakan Darma Agama, Bersama Wujudkan Harmoni Nusantara Tanpa Ada Gejolak.


Acara Tawur Agung Kesanga diikuti ratusan umat Hindu dari Jakarta. Dalam acara ini, mereka melakukan ruwat atau penyucian diri memasuki tahun baru Saka.


“Dalam Nyepi ini kita merenung, dalam renungan ini setiap yang baik ditingkatkan, yang tidak baik dibuang. Kita kembali ke titik nol dan ini ibarat kertas putih yang baru, kita mulai dari nol,” kata Erlangga.


Selain itu, dia berharap dengan Nyepi ini seluruh umat Hindu bisa saling asih, asuh, dan asah kepada seluruh umat beragama lainnya.


Menurut pengamatan suara.com di Pura Aditya Jaya, terlihat puluhan sesajen dan Ida Sanghyang Widhi Wasa dibawa dari setiap pura yang ada di Ibu Kota dan dikumpulkan di tempat ini.


Selain itu, juga terlihat ogoh-ogoh warna merah untuk melambangkan sifat buruk manusia.


Ogoh-ogoh tersebut nantinya dibakar. Pembakaran ogoh-ogoh sebagai simbol sifat buruk manusia bisa hilang dan membuat mereka lebih baik lagi di tahun baru.






Sumber http://ift.tt/1k9SKtT

via suara.com

No comments:

Post a Comment