Thursday, 27 March 2014

Dua Pesan Jokowi kepada Ahok

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang kini maju menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan, sepertinya sedang menyiapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menggantikan posisinya.


Indikasi bahwa Jokowi tengah menyiapkan Ahok yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu terbaca dari keinginan Jokowi untuk memberikan masukan-masukan kepada Ahok. Wejangan ini diharapkan berguna bagi Ahok bila kelak memimpin Jakarta.


“Iya, satu per satu (masukan disampaikan),” kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).


Suara.com mencatat beberapa wejangan Jokowi yang sudah disampaikan kepada Ahok yang terkenal dengan sikapnya yang blak-blakan, di antaranya:


1. Ilmu kesabaran


Ini diakui Ahok sendiri. Salah satu wejangan Jokowi kepadanya ialah agar bisa menekan emosi.


“Jadi, kalau biasanya gebuk meja sampai 30 kali, kalau bisa, ya dikurangi jadi tiga kali saja. Yang 27-nya lagi ditahan,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/3/2014).


Menurut Jokowi sikap marah-marah kepada anak buah tidak akan efektif. Lalu, dengan nada bercanda, Ahok menerjemahkan, ketimbang marah-marah, lebih baik langsung pecat pegawai saja.


“Gak usah marah-marah lagi aja, langsung hilangin aja. Hilanginnya ya dengan copot saja langsung,” kata Ahok.


2. Lanjutkan program Jakarta Baru


Jokowi memang belum menyerahkan mandat apa pun kepada Ahok. Tapi Jokowi sudah meminta Ahok agar melanjutkan semua program kerja yang telah berlangsung sejak awal pemerintahan Jakarta Baru.


Program Jakarta baru merupakan slogan ketika Jokowi – Ahok kampanye dulu. Program ini terdiri dari sembilan program unggulan untuk memberikan perubahan yang lebih baik di Ibukota Jakarta.


Kendati demikian, Jokowi tak meminta Ahok ngebut menyelesaikan semua program itu.


“Biasa saja, tidak ada yang kita kebut. Kan sudah ngebut dari dulu. Sekarang gasnya sudah full, jadi tidak bisa ditekan lagi,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (17/3/2014).


Sembilan program unggulan Jokowi – Ahok, yaitu:


1. Pengembangan sistem angkutan umum

- Pengembangan koridor busway

- Penambahan armada busway

- Penataan trayek dan peremajaan armada bus sedang

- Pembangunan MRT

- Pembangunan monorel


2. Pengendalian banjir

- Pengembangan situ, waduk dan embung

- Normalisasi sungai dan saluran

- Pengembangan sistem folder

- Penguatan tanggul

- Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori

- Pembangunan deep tunnel


3. Perumahan rakyat dan penataan kampung

- Pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan dan olah raga

- Mendorong pembangunan hunian vertikal

- Penataan kampung dan lingkungan kumuh


4. Pengembangan ruang terbuka hijau

- Penambahan RTH melalui pembelian lahan dan kontribusi pengembang

- Penggalangan peran swasta dan masyarakat dalam penyediaan dan pemeliharaan RTH publik/penghijauan lingkungan.


5. Penataan PKL

- Penyediaan ruang bagi ekonomi informal/PKL pada kawasan perkantoran dan perdagangan

- Membangun mal khusus bagi PKL

- Memperbaiki pasar-pasar tradisional


6. Pengembangan pendidikan

- Wajib belajar 12 tahun

- Penerapan Kartu Jakarta Pintar

- Pembangunan gedung sekolah

- Peningkatan kompetensi guru


7. Pengembangan Kesehatan melalui:

- Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat

- Mengembangkan puskesmas rawat inap

- Menambah kapasitas tempat tidur kelas tiga di RSUD

- Pelayanan kesehatan masyarakat di pasar-pasar tradisional/rumah susun


8. Pengembangan Budaya

- Pengembangan pusat kebudayaan Betawi

- Revitalisasi kota tua

- Penyelenggaran event budaya bertaraf internasional

- Pengembangan karakter kota berciri khas Betawi

- Pembangunan masjid raya Jakarta


9. Pengembangan pelayanan publik

- Pelayanan prima di kelurahan dan kecamatan

- Pengembangan pelayanan pajak online

- Pengembangan layanan perizinan secara online

- Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).






Sumber http://ift.tt/1dRWMmS

via suara.com

No comments:

Post a Comment