Pengacara pihak keluarga korban kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), Andi Asrun berharap, rekonstruksi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya sore ini, dapat membuka tabir lain di sekolah itu.
“Rekonstruksi diharapkan harus membuka tabir lain di JIS. Kenapa kasus ini terkesan dibiarkan JIS, rekonstruksi harus menjawabnya,” kata Andi, saat diwawancarai media di JIS, Jumat (30/5/2014) sore.
Dikatakan Andi lagi, kedatangan pihaknya sendiri ke JIS adalah lantaran adanya konfirmasi dari pihak Polda Metro Jaya bahwa hari ini akan diadakan rekonstruksi. Namun, rekonstruksi yang diagendakan tertutup itu dipertanyakan oleh pengacara korban.
“Rekonstruksi tertutup buat siapa? Kalau tertutup buat keluarga korban, saya katakan, ini kan lucu. Sebab, keluarga korban dan saksi-lah yang membuat laporan,” kata Andi pula.
Dia menambahkan, dengan dikonfirmasinya pihak keluarga korban oleh Polda, artinya pihak kepolisian sudah memberi akses untuk menyaksikan rekonstruksi tersebut. Berarti menurutnya tinggal pada pihak JIS-nya saja, apakah rekonstruksi itu akan diadakan tertutup atau terbuka.
Sumber http://ift.tt/1oR2BYR
via suara.com
No comments:
Post a Comment