Saturday, 31 May 2014

Kritik Pemimpin Tertinggi Iran Lewat Facebook, Perempuan Ini Divonis 20 Tahun Penjara

Seorang perempuan Inggris divonis 20 tahun penjara oleh pengadilan Iran lantaran mengkritisi pemimpin tertinggi negara tersebut, Ayatollah Khomeini di Facebook. Perempuan itu juga didakwa mengumpulkan massa, mengancam keamanan, dan menghina agama Islam.


Seperti dilansir Mirror, Roya Nobakht, (47), si perempuan itu, menyebut pemerintah Iran “terlalu Islami” di laman Facebooknya. Kabarnya, atas alasan itulah dirinya ditahan.


Roya ditahan bulan Oktober lalu saat sedang mengunjungi keluarga di Iran. Roya memang menikah dengan seorang lelaki Iran yang kini tinggal di Manchester, Inggris. Saat berkunjung ke Iran, Roya yang memiliki status kewarganegaraan ganda itu tidak didampingi suami.


Sejak ditangkap, Roya mendekam di penjara Evin di Teheran, ibukota Iran. Vonis penjara 20 tahun atasnya dijatuhkan pada awal pekan ini.


Roya adalah satu dari delapan orang yang dijebloskan ke penjara pekan ini atas tuduhan menghina pemerintah Iran melalui Facebook. Upaya negosiasi pemerintah Inggris untuk membebaskan Roya menjadi sangat sulit karena kedutaan besar Inggris sudah ditutup sejak tahun 2011 lalu menyusul serangan demonstran Iran.


Perbedaan hukum di antara kedua negara pun menjadi kendala. Suatu aksi yang menjadi hak asasi di Inggris justru menjadi sebuah pelanggaran di Iran. (Mirror)






Sumber http://ift.tt/1nOeYoX

via suara.com

No comments:

Post a Comment