Friday, 30 May 2014

Australia Putus Hubungan Kerja Sama dengan Thailand

Australia memutus sejumlah hubungan kerja sama dengan Thailand menyusul kudeta militer yang terjadi di negeri gajah putih tersebut. Australia melarang beberapa pemimpin junta militer berkunjung ke Australia dan membatalkan kerja sama militer dengan Thailand.


“Sejalan dengan kekhawatiran kami, Australia mengurangi kerja sama dengan militer Thailand dan akan menurunkan intensitas interaksi dengan para petinggi militer,” kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Menteri Pertahanan David Johnston dalam sebuah konferensi pers bersama yang digelar hari Sabtu (31/5/2014).


Australia bukan negara pertama yang menunda kerja sama dengan Thailand. Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya sudah terlebih dahulu membuat jarak dengan junta militer Thailand.


Sama seperti negara-negara tersebut, Australia juga mendesak agar junta militer mengembalikan kekuasaan kepada sipi. Mereka juga menuntut junta militer melepaskan para tahanan politik yang ditangkap pascakudeta.


Sebelumnya diberitakan, pemimpin junta militer Jenderal Prayuth Chan-ocha menegaskan pihaknya belum akan menggelar pemilihan umum (pemilu) selama sedikitnya satu tahun ke depan. Chan-ocha bersikeras akan melakukan reformasi di segala bidang sebelum pemilu diadakan. (Reuters)






Sumber http://ift.tt/1oFp8dG

via suara.com

No comments:

Post a Comment