Sisa-sisa tawuran antar warga Gang Sawo dan Gang Manggis, Tebet, Jaksel, Minggu (28/9/2014) (Fahrizal Lubis)
Liputan6.com, Jakarta - Akibat tawuran antar warga Gang Sawo dan Gang Manggis di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan sedikitnya 3 warga kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga terluka akibat terkena peluru mimis atau senapan angin.
Seperti pantauan Liputan6.com di lokasi, Minggu (28/9/2014), tawuran antar warga yang terjadi mulai pukul 17.00 WIB ini tiba-tiba saja terjadi, diduga akibat dendam lama. Warga Gang Sawo dan Gang Manggis memang belakangan kerap tawuran.
"Awalnya ratusan warga Gang Sawo tiba-tiba nyerang warga Gang Manggis sekitar jam 5 sore tadi. Nggak ada apa-apa tiba-tiba mereka nyerang Gang Manggis," ujar salah satu warga, Ijal.
Saat tawuran, warga ada yang menggunakan senjata panah, senapan angin dan batu. "Bahkan ada warga Gang Sawo yang mau menjarah warung warga Gang Manggis, tapi ditahan warga, nggak jadi."
"Gembok warung sudah dirusak warga Gang Sawo, tapi nggak jadi dijarah warungnya," sambung Ijal.
Akibat tawuran ini menyebabkan kemacetan, arus lalu lintas lumpuh total. Sebab arus lalu lintas dari Kampung Melayu-Pancoran atau sebaliknya tidak dapat melintas. Bebatuan juga berserakan sepanjang jalan sekitar 100 meter.
Menurut Ijal, tawuran ini sempat berjalan cukup lama. Sebab, polisi tiba di lokasi setelah tawuran berjalan sekitar 1,5 jam. "Warga sampai kesel polisi datengnya telat. Polisi dari Polsek Tebet dan Polres Jakarta Selatan, ada juga Koramil Tebet," jelas dia.
"Pas polisi nembak pakai gas air mata dan tembakan peringatan baru warga mulai bubar," sambung Ijal.
Hingga saat ini polisi masih bersiaga di Jalan Dr Saharjo guna mencegah tawuran susulan. Namun arus lalu lintas sudah dapat melintasi Jalan Dr Saharjo meski jalanan masih dipenuhi bebatuan. (Ans)
Credit: Rochmanuddin
Source: http://ift.tt/Yv9ias
No comments:
Post a Comment