Pasar terbuka ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan dimulai tahun 2015 mendatang. Sehubungan dengan itu, sektor industri pun mulai membenahi diri, demi menyambut persaingan antara negara-negara se-ASEAN ini.
Industri otomotif juga menjadi salah satu sektor yang bersiap diri dalam menghadapi kompetitornya, terutama pesaing berat dalam hal ini yaitu Thailand. Hal itu sebagaimana antara lain disampaikan oleh pengamat otomotif yang juga mantan Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Johnny Darmawan.
“Peta pesaing kita cuma Thailand,” kata Johnny, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Thailand, menurut Johnny, sudah memiliki basis yang siap di otomotif, seperti pasar komponen untuk kendaraan. Sedangkan Indonesia memiliki kekuatan cukup besar yakni dalam hal jumlah penduduknya.
“Kekuatan kita ada di penduduk. Mereka hanya 60 juta, kita ada 240 juta jiwa,” kata Johnny.
Sebelumnya, Johnny juga sempat menyebutkan bahwa kekuatan otomotif Indonesia bahkan sempat mengalahkan Thailand seperti dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Menurutnya, sejak dua tahun silam, pengunjung IIMS bahkan sudah bisa melampaui Bangkok Motor Show.
Johnny pun berpandangan bahwa otomotif Indonesia sanggup untuk menghadapi pasar bebas ASEAN nanti.
“Mana bisa kita bilang tidak sanggup, dong!” katanya tegas.
Sumber http://ift.tt/1rIBiVt
via suara.com
No comments:
Post a Comment