Perempuan di Pakistan yang tewas dirajam oleh keluarganya sendiri Selasa (27/5/2014) ternyata sedang hamil lima bulan, demikian dikatakan putra tirinya, Rabu (28/5/2014).
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Farzana Iqbal (25) yang tewas dirajam di luar sebuah pengadilan di Kota Lahore, meninggal bersama bayi yang sedang berada dalam rahimnya.
“Bayinya meninggal di dalam rahimnya,” kata Muhammad Aurangzeb, putra tiri Farzana.
Menurut polisi ayah Farzana bersama dua saudaranya dan mantan tunangan Farzana terlibat dalam pembunuhan untuk mempertahankan kehormatan keluarga itu. Pembunuhan perempuan demi kehormatan keluarga sudah lazim terjadi di Pakistan.
Farzana sebelumnya ditunangkan dengan sepupunya, tetapi dia memilih untuk menikah dengan lelaki lain. Keluarganya, yang tidak terima dengan keputusan Farzana, lalu melapor ke polisi, mengatakan bahwa gadis itu diculik.
Dilaporkan ke polisi, Farzana justru muncul pada Selasa di pengadilan untuk menjelaskan bahwa dia tidak diculik tetapi sudah menikah atas keputusannya sendiri. Saat di pengadilan itu dia diseret keluar keluarganya dan dirajam hingga tewas.
Semua pelaku pembunuhan itu melarikan diri, kecuali ayah Farzana.
Adapun Farzana dimakamkan di desanya, di dekat kota Faisalabad. (Reuters)
Sumber http://ift.tt/1gAB2CN
via suara.com
No comments:
Post a Comment