Suara.com - Mika Taylor bersama teman-temannya di US Army Garrison Yongsan di Seoul sedang menunggu kedatangan Presiden Barack Obama dengan membawa tulisan di karton warna orange ukuran besar: MR PRESIDEN MAY A HAVE SELFIE WITH YOU? (Mr Presiden boleh kah selfie dengan Anda?)
Obama pun melewati Mika, ia mengatakan jika ia mengambil selfie dengan gadis itu, maka ia harus melakukannya juga dengan orang lain.
“Ambil saja gambar saya saat lewat,” kata Obama kepada remaja itu, seperti dilaporkan CBS News dan ABC News.
Namun, kurang dari 24 jam kemudian, Obama tak bisa menolak selfie dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Hasil selfie diunggah ke akun pribadi Najib Razak beralamat @NajibRazak. Obama tersenyum lebar sementara Najib sedikit serius.
Awal bulan ini, Obama menjadi subyek skandal kecil akibat dipicu oleh ketika Obama selfie bareng legenda Red Sox (tim baseball), David Ortiz yang telah menandatangani kesepakatan sebagai utusan media sosial untuk Samsung, pembuat smartphone yang mengambil foto selfie Presiden Obama.
Buntut kehebohan itu muncul selama snapshot “promosi” yang menampilkan pemimpin dunia dari dunia yang bebas. Dan Pfeiffer sebagai pejabat senior Gedung Putih mengatakan, “Mungkin ini akan jadi akhir dari semua selfie.”
Namun, sekretaris urusan media, Jay Carney meyakinkan kepada wartawan bahwa Pfeiffer bicara dalam lingkup bercanda soal larangan selfie dengan Presiden Obama.
Namun, Carney menyikapi insiden Ortiz. “Setiap kali seseorang mencoba untuk menggunakan kemiripan presiden dalam mempromosikan sebuah produk, itu adalah masalah.”(Dailymail)
Sumber http://ift.tt/1hBL8l0
via suara.com
No comments:
Post a Comment