Monday, 28 April 2014

Korut Sebut Presiden Korsel “Pelacur Licik” dan Obama “Mucikari Berkuasa”

Suara.com - Korea Utara sesumbar siap untuk terlibat dalam “perang nuklir berskala penuh”. Tidak hanya itu, Korea Utara juga menyebut presiden Korea Selatan sebagai “pelacur licik”, sementara presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai “mucikari hebatnya”.


Penghinaan tersebut dilontarkan pascakunjungan Obama ke Korea Selatan untuk bertemu dengan presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat meminta Korea Utara untuk tidak melanjutkan program nuklirnya.


Penghinaan itu disampaikan Komisi Penyatuan Damai Korea (CPRK). CPRK menyebutkan, sikap Park Geun-hye terhadap Obama baru-baru ini tak ubahnya seperti gadis bau kencur yang meminta bantuan preman untuk memukul seseorang yang tidak ia suka. CPRK juga mengatakan, Park Geun-hye sama saja seperti pelacur licik yang ingin menjebak seseorang dengan menjual dirinya kepada seorang germo yang berkuasa.


CPRK juga mengatakan, kunjungan Obama ke Korea Selatan membuat Korea Utara merasa berhak untuk berurusan dengan Amerika Serikat “hanya dengan jalan kekerasan, tidak hanya dengan pembicaraan, dan harus menyelesaikan urusan dengan perang nuklir habis-habisan”.


Sebelumnya, Obama dan Park Geun-hye memperingatkan bahwa Korea Utara akan menerima sanksi lebih keras jika nekat melakukan uji coba nuklir ke empatnya. Korea Utara memang mengatakan bahwa pihaknya mungkin saja melakukan uji coba nuklir. Gambar satelit menunjukkan peningkatan aktivitas di lokasi uji coba. (The Guardian/ Dailymail)






Sumber http://ift.tt/QP3QvL

via suara.com

No comments:

Post a Comment