Suara.com - Microsoft dibuat kocar-kacir, Minggu (27/4/2014), untuk menambal celah keamanan pada Internet Explorer setelah mendeteksi adanya upaya beberapa pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan di browsernya tersebut.
Raksasa peranti lunak asal Amerika Serikat itu mengatakan ada celah keamanan pada Internet Explorer edisi enam hingga 11, yang berusaha dimanfaatkan oleh beberapa pihak. Microsoft mengatakan bahwa salah satu peretas berhasil menerobos celah tersebut.
Perusahaan keamanan internet FireEye adalah yang pertama menemukan celah keamanan pada Internet Explorer. Perusahaan itu mengatakan sejumlah peretas berusaha memanfaatkan celah tersebut dalam sebuah operasi bernama “Operation Clandestine Fox”.
Para pengguna sistem operasi Windows XP adalah yang paling rentan terhadap masalah keamanan itu, karena Microsoft tidak lagi menyediakan perlindungan bagi para pengguna sistem tersebut secara gratis.
Sebelumnya, dunia internet dihebohkan oleh penemuan celah keamanan “Heartbleed” dalam sertifikat keamanan internet yang digunakan sejumlah website besar dunia seperti Google, Yahoo, dan pada sistem operasi Android. (CNA)
Sumber http://ift.tt/1nUgtk2
via suara.com
No comments:
Post a Comment