Friday 27 June 2014

Muhammadiyah: Jangan Ada “Sweeping” Selama Ramadan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta masyarakat tidak melakukan sweeping atau penyisiran selama bulan Ramadan. Menurut Din, sweeping apalagi dengan menggunakan kekerasan bertentangan dengan prinsip Islam.


Din menambahkan, sweeping dengan menggunakan kekerasan bukan hanya dilarang selama bulan Ramadan tetapi juga di bulan-bulan lainnya.


“Saya setuju sweeping tetapi sweeping itu menyapu rumah atau menyapu pekarangan. Kalau sweeping dalam artian lain apabila yang diiringi dengan tindakan kekerasan, itu bertentangan dengan prinsip di Islam. Karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan sweeping,” kata Din usai menghadiri sidang Itsbat di Kementerian Agama, Jumat (27/6/2014).


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman melarang berbagai bentuk penyisiran atau sweeping yang dilakukan kelompok masyarakat manapun terhadap tempat hiburan malam selama Ramadan.


“Tidak ada kelompok manapun yang boleh main hakim sendiri,” kata Kapolri.


Ia menegaskan polisi akan bertindak tegas jika ada kelompok yang menggelar sweeping atau perusakan tempat hiburan.


Ia menjelaskan masing-masing pemerintah daerah telah menerbitkan aturan yang berkaitan dengan operasional tempat hiburan selama Ramadan.


“Ada aturan tempat hiburan yang harus tutup, tapi ada juga yang diizinkan tetap buka,” katanya.


Menurut dia, untuk tempat yang diharuskan ditutup, polisi akan menjaga agar objek yang dimaksud mematuhi aturan yang ada.






Sumber http://ift.tt/1vdB3Ov

via suara.com

No comments:

Post a Comment