Thursday 29 May 2014

Serena Tersingkir, Peluang Juara Sharapova Kian Terbuka

Mungkin Maria Sharapova tidak akan pernah mengakuinya secara terbuka, namun tersingkirnya Serena Williams lebih awal di turnamen grand slam yang juga diikutinya, pasti menghadirkan perasaan lega sekaligus harapan lebih besar untuk meraih gelar juara.


Hal itulah yang terjadi di Prancis Terbuka saat ini, di mana usai Serena tumbang secara mengejutkan di tangan petenis Spanyol, Garbine Muguruza, Sharapova pun diyakini punya kans juara lebih besar. Sebagaimana diketahui pula, mengalahkan Serena adalah salah satu pekerjaan tersulit bagi Sharapova, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.


Terakhir kali mengalahkan Serena di Los Angeles pada 2004 lalu, petenis Rusia mantan peringkat teratas dunia ini kemudian senantiasa kalah dalam 15 perjumpaannya dengan sang petenis Amerika Serikat (AS). Termasuk di antara kekalahan Sharapova dari Serena itu adalah pada final Prancis Terbuka tahun lalu.


“Anda harus senantiasa mengikuti jalurmu, dan selalu berkonsentasi pada pekerjaanmu serta siapa (lawan) di hadapanmu; bukannya mengkhawatirkan apa yang sedang terjadi (di luar sana),” ungkap Sharapova, dalam wawancara usai kemenangannya atas Tsvetana Pironkova (Bulgaria) di laga putaran kedua kemarin.


“Tentu saja, saat Anda tampil di lapangan, Anda juga paham soal adanya kejutan-kejutan, tidak saja di kategori putri tetapi juga di kalangan putra,” ujar petenis berusia 27 tahun itu lagi. “Jadi, ya, senang rasanya bisa meraih kemenangan di tengah atmosfer seperti itu,” tambahnya.


Tersingkirnya Serena memang cukup penting artinya bagi peluang Sharapova, karena jika keduanya masih bertahan, mereka diperkirakan sudah akan bertemu di babak perempat final. Namun kini, Sharapova akan punya jalur yang sedikit lebih mulus dalam upayanya meraih trofi Prancis Terbuka kedua setelah 2012 lalu. (Reuters)






Sumber http://ift.tt/1iv6PAi

via suara.com

No comments:

Post a Comment