Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, terlihat senang setelah mendapatkan nomor urut satu dalam bursa Pemilu Presiden 2014 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Setelah Ketua KPU Husni Kamil Malik menyerahkan sertifikat nomor urut kepada masing-masing capres-cawapres, kedua pasangan peserta Pemilu Presiden itu didaulat untuk memberikan kata sambutan selama tiga menit.
Dengan mengenakan kemeja lengan panjang dan berpeci, Prabowo dengan bahasa terstruktur dan terkesan kaku mengatakan akan bekerja keras untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama diri saya. Kami akan bekerja sekeras mungkin untuk proses demokrasi,” kata Prabowo.
“Turun ke rakyat. Pada akhirnya saya akan hormati keputusan rakyat Indonesia,” Prabowo menambahkan.
Berbeda dengan pidato Jokowi yang terdengar lebih santai dan agak jenaka.
“Nomer dua adalah simbol keseimbangan,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan pendukung
“Ada capres ada cawapres. Ada mata kanan, ada mata kiri. Ada telinga kanan, ada telinga kiri. Ada tangan kanan, ada tangan kiri,” Jokowi menambahkan.
Di akhir sambutan, Jokowi mengatakan untuk menuju Indonesia yang penuh harmoni dan keseimbangan, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih nomor urut dua di Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014.
Sumber http://ift.tt/RSllLz
via suara.com
No comments:
Post a Comment