Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau kepada semua kalangan untuk selalu menjaga dan menghormati kebebasan beribadah.
“Menanggapi penyerangan umat Katolik di Sleman, saya tidak bosan ingatkan agar semua elemen masyarakat saling menghormati kebebasan beragama,” demikian disampaikan Kepala Negara dalam akun twitter @SBYudhoyono, Senin (2/6/2014).
Kepala Negara mengatakan menganut agama adalah hak asasi individu yang wajib dihormati.
“Tidak boleh merasa bahwa agama kita lebih unggul dibandingkan agama lain,” kata Presiden. “Mari kita saling berlomba berbuat kebaikan, bukan berbuat tidak patut satu sama lainnya.”
Pernyataan Presiden terkait dengan aksi sekelompok lelaki bergamis yang menyerang rumah Julius Felicianus, Direktur Galang Press, di Kompleks Perumahan STIE YKPN, Sleman, DIY. Saat terjadi penyerangan, di rumah umat Katolik tersebut sedang berlangsung doa Rosario.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X, juga telah meminta aparat keamanan untuk menyelidiki dan menindak pelakunya.
Sumber http://ift.tt/1om0f30
via suara.com
No comments:
Post a Comment