Friday 27 June 2014

Jokowi: Jangan Ikut-ikutan “Money Politics” atau Menyesal Lima Tahun

Calon presiden Joko Widodo menyapa para pendukung di Lapangan Rejomulyo, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) siang.


Setibanya di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak bergegas naik ke panggung.


Di atas panggung, dia mengatakan kedatangannya di kota ini untuk memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang sempat beredar di tengah warga.


“Kedatangan saya ke sini adalah untuk menyampaikan dua hal. Pertama, menepis isu-isu negatif yang beredar di tengah masyarakat. Perlu saya katakan bahwa isu dan fitnah itu semuannya tidak benar, itu bohong,” kata Jokowi.


Dia menjelaskan isu-isu yang tidak benar itu, antara lain terkait penghapusan tunjangan kesejahteraan guru, penghapusan tunjangan kesehatan daerah dan penghapusan beras untuk warga miskin (raskin).


Lebih lanjut, dia menuturkan hal kedua yang ingin disampaikannya, yaitu mengingat masa kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang sebentar lagi akan berakhir.


“Waktu kampanye sudah tinggal sebentar lagi. Oleh karena itu, bapak-bapak dan ibu-ibu, mari yakinkan teman, saudara dan tetangga supaya jangan lupa pada 9 Juli 2014 nanti memilih nomor dua,” kata Jokowi.


Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan warga agar tidak mudah terpengaruh atau pun ikut terlibat dengan politik uang (money politics).


“Sekarang ini, money politics sedang jadi masalah. Makanya, saya ingatkan supaya tidak ikut-ikut money politics. Jangan sampai nanti karena money politics malah menyesal lima tahun kemudian,” ungkap Jokowi.


Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. (Antara)






Sumber http://ift.tt/USVXat

via suara.com

No comments:

Post a Comment