Thursday 1 May 2014

Usai Bunuh Istri, Lelaki Ini Kenakan Baju Istri dan Simpan Mayatnya di Dalam Kopor

Suara.com - Seorang lelaki di Manchester, Inggris, menghabisi nyawa istri yang dinilainya mulai terpengaruh budaya barat. Setelah membunuh sang istri, lelaki tersebut mengenakan pakaian sang istri dan membawa mayat sang istri di dalam sebuah kopor.


Peristiwa itu berawal saat Rania Alayed mendatangi rumah adik iparnya Muhaned Al-Khatib. Alayed diminta sang adik ipar mengantar 3 anaknya untuk bertemu dengan sang ayah, Ahmed Al-Khatib. Ketika itu, Rania dan Ahmed memang sudah tinggal serumah lagi.


Sesampai di rumah si adik ipar, ternyata Ahmed sang suami sudah menunggu. Belum diketahui bagaimana kejadiannya, Rania pun tewas di tangan sang suami. Dengan mengenakan pakaian sang istri, Ahmed membawa pergi mayat sang istri ke dalam kopor. Perbuatan itu ia lakukan agar orang-orang mengira Rania masih hidup.


Dibantu dengan sang adik, Ahaned Al-Khatib dan seorang saudara lainnya, Ahmed membawa mayat Rania ke North Yorkshire untuk dikuburkan. Kejahatan mereka tertutup rapat selama 10 bulan lamanya. Selama itu pula, mayat Rania tidak diketahui keberadaannya.


Dalam persidangan, jaksa penuntut umum menyatakan, Rania memang sudah lama melaporkan sikap suami yang gampang marah kepada Biro Penasehat Publik. Sang suami juga disebutnya kerap melakukan kekerasan rumah tangga. Tak kuat dengan perlakuan suami, Rania memutuskan pergi berpisah dengan suaminya.


Suami dan saudara-saudara iparnya menganggap Rania menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Pada pertemuan di rumah Ahaned, diduga Rania dipaksa untuk mengaku, kalau tidak dirinya akan dibunuh.


Ahmed mengaku tidak merencanakan pembunuhan tersebut. Menurutnya, dia mendorong Rania dengan keras hingga jatuh dan terantuk lantai pada bagian kepalanya. Ahmed juga mengaku memiliki gangguan jiwa, seakan dia dirasuki roh sehingga membuatknya berlaku seperti itu. (Mirror)






Sumber http://ift.tt/1pRvPul

via suara.com

No comments:

Post a Comment