Suara.com - Seorang siswi SMA di Connecticut, Amerika Serikat tewas dibunuh teman sekolahnya. Maren Sanchez, siswi tersebut tewas ditikam setelah menolak ajakan temannya, Chris Plaskon, untuk menjadi pasangannya di pesta dansa perpisahan sekolah.
Diduga, Plaskon marah setelah Maren menolak dirinya sebagai pasangan di malam pesta dansa perpisahan sekolah. Maren sudah punya pasangan untuk pesta tersebut. Gadis cantik itu juga mengatakan, hubungannya dengan Plaskon tak lebih dari teman biasa.
Plaskon pun menikam Maren hingga tewas. Remaja berusia 16 tahun itu mengakui perbuatannya saat berada di dalam tahanan polisi. Diduga kuat, Plaskon memiliki gangguan jiwa. Dia sudah menjalani pemeriksaan di psikiater. Menurut pengakuan seorang teman, Plaskon juga pernah bilang ingin melukai dirinya sendiri. Lantaran usianya yang masih di bawah 18 tahun, dirinya baru akan dikenai dakwaan pembunuhan saat usianya sudah cukup.
Kematian Maren merupakan pukulan bagi teman-temannya di SMA Jonathan Law. Mereka merasa kehilangan Maren, gadis cantik yang periang dan giat ikut serta dalam berbagai kegiatan sekolah itu. (Asia One)
Sumber http://ift.tt/R6RYFv
via suara.com
No comments:
Post a Comment