Suara.com - Tim Buru dan Sergap Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, Jawa Barat, menggerebek rumah di Jalan Goalpara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/5/2014) dini hari. Tempat ini digunakan untuk menampung belasan perempuan yang diduga menjadi korban perdagangan manusia.
Penggerebekan salah satu rumah di Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, itu setelah adanya laporan dari dua perempuan yang melarikan diri dan melapor bahwa mereka menjadi korban penyekapan oleh pemilik rumah.
“Setelah kami kembangkan dan langsung menuju lokasi, kami menemukam lagi sembilan wanita yang berasal dari Indonesia Timur yakni Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Lombok atau Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota, Komisaris Suwardi.
Suwardi menyebutkan saat penggerebekan, kondisi belasan perempuan itu sangat memprihatinkan karena berada dalam suatu ruangan yang kondisinya sangat tidak layak huni.
Menurut keterangan dari mereka, polisi menduga menjadi korban perdagangan manusia. Mereka dijanjikan oleh si pemilik rumah untuk diberangkatkan ke Arab Saudi dan mendapat pekerjaan menjadi tenaga kerja wanita. Namun, setelah menunggu beberapa minggu, mereka tidak juga diberangkatkan.
Suwardi menyebutkan polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus itu dan belum menetapkan tersangka.
“Kami sudah menangkap si pemilik rumah tersebut, yang kebetulan pada saat itu si calon tersangka ini berada di rumah istri keduanya di Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Baros dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” katanya. (Antara)
Sumber http://ift.tt/SiAdUB
via suara.com
No comments:
Post a Comment