Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya terus mempersiapkan diri untuk mengamankan jalannya Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 pada 9 Juli 2014 mendatang. Dalam upayanya itu, pihak kepolisian telah melakukan beberapa kali simulasi di tempat-tempat yang menjadi objek vital.
Hari ini, Kamis (29/5/2014) misalnya, Polda Metro Jaya kembali melakukan simulasi pengamanan Pilpres secara serentak, yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada sekitar pukul 11.00. Lokasi simulasi hari ini adalah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Konstitusi (MK), gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Seiring telah digelarnya simulasi ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap beberapa rangkaian proses simulasi yang telah dilakukan tersebut.
“Simulasi masih kita evaluasi lagi. Kalau ada kekurangan, akan dilakukan lagi. Jika memang masih diperlukan untuk kembali melakukan simulasi, akan kembali dilakukan,” ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Rikwanto juga mengatakan bahwa selain simulasi pengamanan objek vital, simulasi juga nantinya akan dilakukan dalam skenario situasi krisis. Petugas dalam hal ini dipersiapkan menghalau berbagai kemungkinan tindak anarkis massa pendukung yang tidak puas dengan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Menurut agenda, nanti kira-kira H-2 pencoblosan, (simulasi) akan kembali dilakukan lagi. Dengan asumsi lokasi berada di TPS,” tambah Rikwanto.
Sumber http://ift.tt/STye9j
via suara.com
No comments:
Post a Comment