Suara.com - Terkait tewasnya salah satu taruna tingkat 1, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Dimas Dikita Handoko, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyesalkan terjadinya peristiwa itu.
Ia juga menyatakan sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Kementrian Perhubungan.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Dirjen, usut tuntas di STIP itu,” kata Nuh di Gedung Mendikbud, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Nuh juga menambahkan, kini tengah melakukan evaluasi di perguruan tinggi itu. Jika dalam evaluasi tersebut, lanjut Nuh, senioritas dan junioritas menjadi tradisi, pihaknya tidak segan untuk menghentikan penerimaan mahasiswa baru.
“Kalau itu sudah merupakan satu semacam budaya, tidak ada penerimaan mahasiswa baru di sekolah yang bersangkutan,” tegas Nuh.
Menurutnya, untuk memotong rantai budaya itu tidaklah mudah. Nuh memberi contoh salah satu Universitas di Makassar yang tidak boleh menerima mahasiswa baru selama 2 tahun. Hal itu dilakukan untuk memotong rantai budaya senioritas dan junioritas.
Sumber http://ift.tt/1iGGqhI
via suara.com
No comments:
Post a Comment