Friday, 2 May 2014

Buya Wanti-wanti Jokowi Jangan Jual Aset ke “Londo Ireng”

Suara.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meminta bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Joko Widodo (Jokowi) supaya tidak menyerahkan aset Indonesia ke asing, jika nanti terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.


Hal itu, kata Buya, sesuai dengan Tri Sakti Sukarno yang dicetuskan pada 22 Juni 1966 untuk membentuk negara yang berdaulat dengan syarat, bebas dalam berpolitik, berkepribadian dalam berbudaya dan berdikari dalam ekonomi.


“Itu cita-cita kemerdekaan, jangan disia-siakan dan jangan terlantar. Siapa yang kuasai perbankan? Pertanian? Pertambangan? Itu asing, atau agen pribumi untuk asing atau yang disebut londo ireng,” kata Buya dikediamannya di Jalan Halmahera D76, Sleman, Yogyakarta, usai menyambut kedatangan Jokowi, Sabtu (3/5/2014).


Menurutnya, semua step dari point Tri Sakti Sukarno itu harus dikerjakan secara serentak. Karena itu, yang dibutuhan bukan hanya pemimpin yang kuat, tapi jujur dan mampu melarut.






Sumber http://ift.tt/1i3D39a

via suara.com

No comments:

Post a Comment