Suara.com - Belasan siswa jatuh pingsan saat mengikuti upacara bendera memperingati Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (2/4/2014).
Mereka pingsan diduga akibat tak kuat berdiri terlalu lama di bawah terik matahari karena jadwal kegiatan molor sekitar satu jam.
“Mereka sudah bersiap membentuk barisan dalam formatur upacara sejak pukul 07.00 WIB, namun kegiatan baru dimulai sekitar pukul 08.00 WIB,” tutur Bambang, salah seorang wali murid yang menyaksikan jalannya upacara bendera.
Informasi molornya jadwal upacara bendera dari pukul 07.00 WIB menjadi 08.00 WIB disebabkan Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo terlambat datang ke lokasi kegiatan.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Bahrudin menyatakan, para siswa tersebut pingsan karena dehidrasi.
“Kebanyakan siswa pingsan karena dehidrasi dan kelelahan, sebagian lagi mungkin karena sebelum berangkat upacara tidak sempat sarapan,” terangnya.
Ia memastikan seluruh siswa yang jatuh pingsan ataupun dalam kondisi lemas dehidrasi telah tertangani bagian tim medis yang siaga di tepi lokasi upacara.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Mardjaji membantah Bupati Sahri Mulyo terlambat datang ke lokasi upacara. (Antara)
Sumber http://ift.tt/1pVQOvW
via suara.com
No comments:
Post a Comment