Pemilik smartphone di London mungkin masih bertanya-tanya apakah layak untuk beralih dari teknologi 3G ke 4G. Namun bagi Walikota London, Boris Johnson, pertanyaan tersebut sudah terlambat. Pasalnya, dia menjanjikan akan menyediakan jaringan di London pada tahun 2020.
Sebagaimana dilansir Daily Telegraph, Johnson akan mengungkap rencana ambisius itu pada minggu ini sebagai bagian kerjasama pemerintahannya dengan Universitas Surrey.
Rencana tersebut dipandang sebagai respon terhadap tekad Perdana Menteri Inggris James Cameron bulan Maret lalu, untuk mendorong revolusi teknologi permanen di Inggris lewat jaringan internet 5G yang super cepat.
Sejak diperkenalkannya teknologi 1G pada tahun 1981, standar penyedia layanan internet mobile terus meningkat setiap dekade. Meski 5G masih dalam pengembangan, teknologi itu diyakini akan 250 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G.
Sedemikian cepatnya sehingga Cameron menyebutnya “cukup cepat untuk mengunduh film 800 megabyte dalam satu detik”.
“London mendapat reputasi sebagai kota teknologi di Eropa dan itulah mengapa kami ingin menjamin setiap warga London punya konektivitas digital yang terbaik. Memperbaiki konektivitas kota besar ini secara cepat merupakan bagian utama dari rencana pembangunan London,” kata Johnson seperti dilansir laman The Independent.
Sebagai tambahan, Walikota London itu menjanjikan bahwa informasi soal kecepatan internet yang akurat untuk pengguna individu akan diberikan kepada calon pembeli dan penyewa. Peta perkembangannya pun disesuaikan dengan daerah yang paling membutuhkan.
Jika Johnson menepati janjinya, maka teknologi 5G di London lebih kepada tujuan eksperimental, bukan untuk dikomersilkan. Pasalnya, EE saja, operator pertama yang memperkenalkan 4G di Inggris, mengaku baru akan mulai menggulirkan 5G pada tahun 2022. (The Independent)
Sumber http://ift.tt/1zpGMVg
via suara.com
No comments:
Post a Comment