Meredanya pertempuran antara Israel dan Hamas pada hari Idul Fitri, Senin (28/7/2014) benar-benar dimanfaatkan oleh warga Palestina di Jalur Gaza untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, sejumlah warga berziarah ke makam para anggota keluarga dan kerabat yang tewas akibat serangan Israel ke Gaza selama lebih dari dua pekan terakhir.
Seperti yang tampak di sebuah pekuburan di kawasan Beit Lahiyah. Beberapa warga tampak mendatangi makam yang terletak di Jalur Gaza bagian utara tersebut.
Ada sejumlah ibu yang tak kuasa menahan tangis di atas pusara anak-anak mereka. Menurut keterangan petugas medis setempat, anak-anak itu terbunuh oleh gempuran Israel. Ziarah makam juga dilakukan warga Palestina di Kota Gaza.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata. Hamas juga meminta agar gencatan senjata berlangsung selama 24 jam untuk menghormati datangnya hari Idul Fitri.
Namun, pada praktiknya, pasukan Israel masih terus bergerak di kawasan Jalur Gaza. Mereka menghancurkan terowongan-terowongan lintas perbatasan yang digunakan para militan Gaza untuk menyusup masuk Israel. Sementara itu, pada sembilan jam pertama hari Senin, baru ada satu roket Hamas yang masuk ke kota Ashkelon, Israel. (Reuters)
Sumber http://ift.tt/1ozT6P6
via suara.com
No comments:
Post a Comment