Di pekan terakhir masa kampanye Pemilu Presiden 2014, tim sukses pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, Fahri Hamzah, semakin gencar melancarkan serangan melalui media sosial.
Serangan tersebut, antara lain dilakukan melalui akun Twitter @Fahrihamzah. Salah satu Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera itu menyinggung tentang janji Jokowi yang menurutnya palsu.
“Dusta ini, akan saya ungkap, Semakin diungkap. #JanjiJokowi palsu.”
Menurut Fahri, yang menurunkan tingkat elektabilitas calon presiden nomor urut dua bukan black campaign, melainkan janji-janjinya yang tidak sesuai dengan fakta.
“Inilah yang menghancurkan elektabilitas jokowi. Bukan kampanye hitam. Karena jokowi menyimpan dusta.
#JanjiJokowi.”
Menurut Fahri lagi, Jokowi tidak sedang menghadapi kampanye hitam, melainkan janji-janjinya sendiri.
“Jadi, yang dihadapi jokowi, Bukan kampanye negatif, Apalagi hitam. Ini aibnya yg tersingkap. #JanjiJokowi.”
Kemudian Fahri juga menyinggung peran media massa yang menurutnya masih saja mendukung Jokowi.
“Masyarakat bawah, Paling merasakan sesuatu yang mereka tidak paham. Kenapa media memuji orang gagal?
#JanjiJokowi.”
Sayangnya, Fahri tidak mau mengangkat telepon ketika hendak dikonfirmasi tentang janji-janji Jokowi seperti apa yang ia sebut palsu.
Tim sukses Jokowi – Jusuf Kalla, Marwan Jaffar, juga tidak mau mengangkat telepon ketika akan dimintai tanggapan tentang serangan yang dilancarkan oleh Fahri.
Marwan adalah orang yang sebelumnya mengecam keras twit Fahri yang menggunakan kata-kata “sinting.” Marwan mendesak Fahri minta maaf karena dinilai telah menghina Jokowi dan bila menolak, akan mengerahkan massa untuk mengepung kantor DPP PKS.
Sumber http://ift.tt/1kcCV4T
via suara.com
No comments:
Post a Comment