Wednesday, 30 July 2014

FO dan Distro di Bandung Mulai Diserbu Pendatang

Kawasan factory outlet di Kota Bandung,Jabar, diserbu pengunjung yang berbelanja busana pada libur Lebaran 2014.


“Pengunjung mulai meningkat pada Rabu (30/7/2014) kemarin, diprediksi akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Kebanyakan dari luar Kota Bandung,” kata Agnia (30), seorang petugas di salah satu FO di Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Kamis (31/7/2014).


Kawasan FO di Jalan Martadinata paling ramai dikunjungi, selain itu juga di kawasan Dago, di jalan Supratman dan beberapa jalan lainnya.


Selain itu beberapa gerai distributor outlet (distro) di sejumlah lokasi di Kota Bandung juga sudah buka dan tidak luput dari serbuan pengunjung.


Kendaraan roda empat berplat nomor B, F, H dan dari luar kota lain hilir mudik di titik-titik distro di Kota Bandung sejak hari H+1 Lebaran.


“Biasanya mulai ramai pukul 10.00 WIB hingga sore hari, bahkan malam hari,” kata Agnia.


Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan, FO merupakan salah satu unggulan wisata belanja di Kota Bandung.


“Bila sebelum lebaran banyak warga kota yang belanja, pasca lebaran ini lebih banyak dari luar kota. Mereka berbelanja sebelum kembali ke kota masing-masing,” kata Ema Sumarna.


Selain wisata belanja busana, Kota Bandung juga menyajikan sajian kuliner. Sejak H+1 lebaran, rumah makan dan gerai kuliner di Kota Bandung sudah kembali buka dan diserbu pengunjung.


“Bandung merupakan kota transit bagi pemudik, selain itu banyak warga ibukota yang menginap di Bandung pada Libur Lebaran,” kata Ema. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1rJCpjv

via suara.com

Ruas Jalan Menuju Anyer Dipadati Kendaraan Wisatawan

Ruas jalan Ciwandan menuju Anyer. Kamis (31/7/2014) dipadati kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata pesisir pantai Barat Provinsi Banten itu. Ribuan kendaraan itu terdiri terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, truk dan bus wisata.


Bahkan, kendaraan merayap di sejumlah perempatan akibat tingginya volume angkutan, dan dari plat nomor kendaraan terlihat mereka datang dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat.


“Kami bekerja keras agar kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrean panjang,” kata Budi Susanto, seorang petugas lalu lintas di Posko Ciwandan, Cilegon.


Menurut dia, antrean kendaraan tersebut sudah berlangsung dua hari terakhir dan kemungkinan sampai Minggu (3/8/2014) karena pengunjung akan mendatangi sejumlah objek wisata pesisir pantai.


Saat ini, antrean kendaraan yang memadati sejumlah perempatan Jalan Cilegon-Anyer relatif lancar karena kondisi jalan relatif baik.


“Saya kira arus lalu lintas tahun ini cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.


Seorang pengunjung wisata dari Tangerang, Suherman, mengatakan bahwa dirinya datang bersama keluarga ke Pantai Anyer untuk mengisi liburan Lebaran.


Namun, dirinya terjebak antrean kendaraan sejak Ciwandan, Cilegon hingga Pasar Anyer.


“Kami berharap siang ini bisa datang ke Pantai Anyer, karena kendaraan begitu padat,” katanya.


Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cilegon, Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando mengatakan pihaknya kini mengerahkan sebanyak 260 personil untuk pengamanan lokasi wisata Pantai Anyer.


Pengamanan itu, kata dia, pihaknya mendapat bantuan dari Polda Banten sebanyak 100 personel juga mengerahkan 10 kapal patroli.


“Semua kapal patroli itu nantinya mengawasi lokasi-lokasi wisata pantai yang dikunjungi wisatawan guna mencegah kecelakaan laut,” katanya. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1rJvV4a

via suara.com

Arus Balik Lebaran, Garut-Nagreg Padat Merayap

Hari ketiga setelah Lebaran, arus balik kendaraan dari arah Garut Kota menuju Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Kamis (31/7/2014), padat merayap dan sesekali berhenti.


Kepadatan kendaraan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB mulai dari kawasan pasar Leles dan Kadungora yang terus memanjang hingga Tarogong, Garut.


Selepas perlintasan pintu rel Kereta Api dan Persimpangan Jalan Cijapati, Kadungora, arus kendaraan mulai lancar hingga Lingkar Nagreg-Bandung.


Kepala Polsek Leles AKP Supian, mengatakan situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Garut-Leles menuju Bandung cukup padat sejak pagi.


“Tetap saja seperti kemarin ramai lancar kadang tersendat,” kata Supian.


Menurut dia, kepadatan kendaraan di kawasan Leles karena adanya aktivitas Pasar Leles yang sudah mulai aktif.


Ia menyarankan, pengendara yang hendak arus balik dari Garut menuju Bandung agar tidak tersendat di Leles dapat menggunakan jalur alternatif seperti ke Banyuresmi-Limbangan menembus Nagreg.


“Alternatif bisa ke Banyuresmi lalu ke Leuwigoong terus ke limbangan,” kata Supian.


Sementara itu, anggota Polsek Malangbong Birgadir Dani Nuroni mengatakan situasi lalu lintas dari Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya lintas Malangbong padat lancar hanya tersendat di kawasan Lewo dan Bandrek.


Ia mengimbau, pengendara roda empat atau roda dua untuk selalu hati-hati karena kawasan Malangbong merupakan jalur rawan kecelakaan.


Pengendara, lanjut Dani, sebaiknya tidak menyalip atau mengambil jalur dari arah berlawanan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.


“Padatnya arus lalu lintas seperti ini, pengendara harus tetap berhati-hati, tertib, antre, jangan asal menyalip,” kata Dani. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1pHlZpd

via suara.com

Jumlah Korban Keganasan Israel Mencapai 1.361 Orang

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan ke Jalur Gaza sejak 8 Juli lalu telah mencapai 1.361 orang. Sebagian besar korban adalah warga sipil.


Serangan terakhir yang menelan banyak korban terjadi di sebuah sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadikan tempat pengungsian bagi warga Palestina. Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan tersebut.


Sekretaris Jenderal PBB Ban ki-Moon mengecam serangan tersebut.


“Ini keterlaluan. Ini tidak dapat dibenarkan. Dan ini menuntut tanggung jawab dan keadilan,” kata Ban.


Israel berdalih melakukan serangan itu lantaran diserang terlebih dahulu secara gerilya dari arah sekolah tersebut. Israel juga mengaku selalu mencoba menghindari jatuhnya korban sipil dan menyalahkan Hamas dan faksi bersenjata Palestina lainnya yang berperang di tengah pemukiman warga. (Reuters)






Sumber http://ift.tt/1AB82lb

via suara.com

Arus Balik Pemudik Mulai Ramaikan Jalinsum

Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa makin ramai melewati Jalan Lintas Sumatera ruas Bandarlampung – Pelabuhan Bakauheni pada Kamis (31/7/2014) atau tiga hari setelah Lebaran 2014.


Berdasarkan pantauan di sejumlah titik Jalinsum Bandarlampung-Bakauheni pada Kamis pagi, arus kendaraan tujuan Pelabuhan Bakauheni lebih padat dibandingkan kemarin, namun puncak arus balik pemudik diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu.


Pemudik yang menggunakan motor memilih balik ke Pulau Jawa sejak subuh untuk menghindari cuaca panas selama perjalanan. Kondisi jalan Jalinsum yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu memungkinkan mereka bisa melaju dengan kecepatan cukup tinggi.


Sementara kendaraan pribadi yang melaju ke arah Pelabuhan Bakauheni juga mulai ramai pada pagi ini.


Arus balik pemudik yang menggunakan bus dari Terminal Rajabasa tujuan Bakauheni belum mengalami lonjakan, namun jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum itu akan meningkat drastis pada Sabtu dan Minggu.


Libur lebaran dan cuti bersama akan berakhir pada minggu ini dan pegawai swasta dan negeri akan bekerja mulai Senin (4/8/2014), demikian pelajar juga mulai bersekolah pada hari itu.


Untuk menghindari kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, banyak pemudik yang memutuskan balik lebih awal ke Jawa, terutama tujuan daerah di luar Jabotabek, seperti Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.


Puncak arus balik dari Sumatera ke Jawa diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu. Berkaitan itu, PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan siap mengoperasikan 28 kapal untuk mengangkut penumpang arus balik tersebut. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1prOdqF

via suara.com

Tolak Kenakan Kerudung, Perempuan Ini Ditembak Mati

Seorang perempuan Muslim Somalia ditembak mati oleh seorang anggota milisi lantaran menolak mengenakan kerudung.


Sebagaimana dilansir Dailymail, perempuan itu ditembak mati di luar rumahnya di Hosingow, Somalia bagian selatan. Menurut pengakuan para kerabat, penembaknya adalah anggota kelompok pemberontak al-Shabab.


Menurut mereka, kelompok itu sudah menyuruh si perempuan untuk mengenakan kerudung. Namun, saat kembali ke rumahnya dan mendapati si perempuan belum memakai kerudung, iapun ditembak mati.


Namun, kepada BBC, juru bicara kelompok al-Shabab membantah laporan yang menyebutkan bahwa ada anggotanya yang membunuh perempuan tersebut. Pasalnya, menurut si juru bicara, al-Shabab tidak menguasai daerah tempat tinggal si perempuan.


Al-Shabab, kelompok pemberontak yang menguasai Somalia bagian selatan dan tengah, memberlakukan peraturan ketat dalam bertingkah laku bagi warganya. Termasuk di antaranya adalah aturan untuk mengenakan pakaian bagi laki-laki dan perempuan.


Al-Shabab sendiri dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Inggris. Kelompok tersebut diperkirakan memiliki kekuatan 7.000 hingga 9.000 personel tentara.


Bulan September tahun lalu, kelompok ini mengaku bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan di mall perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya. Sebanyak 67 orang tewas dalam serangan tersebut.


Awal bulan ini, al-Shabab juga membunuh 29 orang di kawasan pesisir Kenya dalam satu malam. (Dailymail)






Sumber http://ift.tt/XhE728

via suara.com

Arus Balik Meningkat di Jalur Selatan

Arus lalu lintas balik ke kota asal akan meningkat mulai Kamis (31/7) dan mencapai puncaknya pada Jumat dan Sabtu,” kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Eko Munaryanto di Bandung, Kamis.


“Arus kendaraan yang kembali ke kota asalnya akan meningkat pada Kamis ini, sedangkan Selasa dan Rabu kemarin cenderung lebih banyak kendaraan warga lokal yang berwisata,” kata Kasatlantas.


Ia menyebutkatkan, arus milir yang melintasi jalur Malangbong – Nagreg maupun yang melintasi jalur alternatif Garut diprediksi akan sama padatnya. Pasalnya sebagian kendaraan melintasi jalur kota tasikmalaya.


Polres Bandung, kata Eko berkoordinasi dengan Polres Garut dan juga dengan pihak Jasa Marga Tol Purbaleunyi untuk meningkatkan optimalisasi pengaliran arus lalu lintas.


“Sistem tutup buka dipastikan akan diberlakukan bila terjadi kepadatan, terutama dari jalur Garut ke perbatasan baik di Limbangan maupun Kadungora,” kata Eko.


Ia menyebutkan, pada arus milir yang mulai Kamis ini, dipastikan akan berlangsung lebih deras dan kepadatan di kawasan Nagreg akan meningkat.


“Pengguna jalan diminta untuk tidak berhenti di bahu jalan, dan menghindari parkir di pinggir jalan di kawasan Nagreg, kecuali di rest area,” katanya.


Sementara itu berdasarkan evaluasi operasi pengamanan arus Mudik 2013 yang berlangsung sepekan sebelum lebaran, hingga H+1 Lebaran, wilayah Kabupaten Bandung cukup kondusif.


“Angka kecelakaan lalu lintas menurun dibandingkan pada arus balik tahun lalu,” kata Eko.


Ia menyebutkan, sepanjang arus mudik lalu tercatat hanya satu kejadian kecelakaan yang signifikan. Penguatan personil di sepanjang jalur cukup efektif, termasuk juga di jalu wisata dan perbatasan kota.


Pengamanan jalur mudik di kawasan Nagreg mendapat bantuan dari pasukan Dalmas dan Brimobda Polda Jabar yang memperkuat shift pengamanan jalur itu. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1leA8cf

via suara.com