Liputan6.com, Jakarta Harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bergerak melemah selama sesi pertama perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu dipengaruhi tekanan yang terjadi bursa saham.
Berdasarkan data RTI, harga saham PT Krakatau Steel Tbk turun 2,36 persen ke level Rp 455 per saham selama sesi pertama perdagangan saham. Harga saham KRAS sempat sentuh di level tertinggi Rp 465 dan terendah Rp 453 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 446 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 1,6 miliar.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) cenderung tertekan dipengaruhi oleh kondisi bursa saham yang melemah.Sedangkan sentimen pabrik PT Krakatau Steel-Posco yang meledak kemarin dinilai tidak begitu pengaruhi harga sahamnya.
"Ini lebih karena market. Memang ada ledakan di pabrik Krakatau tetapi pengaruhnya tidak terlalu besar," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com.
Pabrik baja yang diresmikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013 lalu meledak. Asap tebal dari pabrik patungan PT Krakatau Steel-Posco itu pun mengepul di langit Kota Cilegon
Sebanyak 7 karyawan mengalami luka bakar hingga 70 persen. Mereka kini mendapatkan perawatan di RS Krakatau Medika.
"Kejadian berawal pada saat penuangan besi cair dari ladle ke converter, tempat menaruh besi cair yang akan dituangkan ke converter. Biasanya nggak apa-apa," kata Corporate Secretary PT Krakatau Posco, Christiawaty Ferani Kaseger di Cilegon, Banten, Senin 15 Desember 2014. (Ahm/)
Source: http://ift.tt/1A11yw5
No comments:
Post a Comment