Banyak kejutan yang terjadi di industri musik mancanegara maupun dalam negeri. Lagu serta album mereka mencuri perhatian para penikmat musik. Siapa saja mereka dan apa kriprahnya sepanjang tahun ini? Berikut ini rangkuman singkat dari tim Lintas.me.
Coldplay
Tepat pukul 24.00 pada 25 Februari lalu, Coldplay merilis single
Midnight. Mengapa harus tengah malam? Karena sesuai dengan nama single-nya.
Midnight terdapat pada album keenam,
Ghost Stories. Kontan saja,
Ghost Stories mendapatkan kritik positif dari kritikus maupun pecinta musik.
This album sounds gloomy and dark.
Sam Smith
Samuel Frederick Smith atau akrab disapa Sam Smith, merupakan musisi pendatang baru dari Inggris. Pertama kali tampil pada skala global bersama Disclosure dalam single
Latch (2012). Dua tahun kemudian, Smith merilis debut album
In the Lonely Hour dengan single andalan
Stay with Me,
I’m Not the Only One, dan
Lay Me Down. Bahkan albumnya bertengger di Billboard 200 selama 25 minggu.
U2
Ya, U2 memang mencuri perhatian fans. Bukan hanya dalam musikalitas melainkan kontroversi.
Pasalnya U2 merilis album ke-13,
Songs of Innocence, saat launching iPhone 6. Album juga dapat diunduh secara gratis melalui iTunes. Namun, hal itu justru membuat U2 menuai kritik dan hujatan. Mereka menilai U2 tidak memiliki nilai eksklusif dan memaksa pengguna Apple untuk menunduh albumnya. Tak lama kemudian, Bono cs. meminta maaf kepada pengguna Apple karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh
Songs of Innocence.
Taylor Swift
Dirilis pada 27 Oktober silam,
1989 telah mendapat posisi di hati penggemar Taylor Swift. Sehingga membawa 1989 ke posisi puncak Billboard 200. Single
Blank Space juga berada di nomor satu Billboard Hot 100!
Meghan Trainor
Sebelum merilis single
All About That Bass, Meighan Trainor telah merilis dua album. Tetapi album tersebut belum mampu menaikkan pamor Trainor dan gagal berada di chart lagu dunia. Namun setelah menelurkan single tersebut, ia justru bertengger di nomor satu Billboard Hot 100 selama beberapa minggu. Tahun depan, Trainor akan merilis album ketiga,
Title, yang berisi 11 lagu termasuk
All About That Bass.
Tulus
Di radio, televisi, maupun majalah, tak ada yang tak mengulas Tulus. Kemunculan Tulus pada tahun lalu membuat industri musik Indonesia berwarna. Pasalnya, ia memberikan nuansa baru musik pop-jazz. Dan yang paling melambungkan nama Tulus adalah album keduanya,
Gajah. Lirik sederhana tetapi mengena adalah kekuatannya.
Raisa
Muncul dengan single
Serba Salah, nama Raisa langsung mencuat di blantika musik tanah air. Wajahnya yang cantik dan suara yang bening merupakan daya pikat Raisa. Sejak saat itu, Raisa didaulat membintangi sejumlah iklan, menjadi juri Indonesian Idol, dan sibuk wara-wiri di panggung musik.
RAN
Rai, Asta, Nino masih bercokol menjadi grup musik yang masih dibicarakan pada tahun ini. Single dalam album
Hari Baru (2013) pun masih diperdengarkan di radio maupun acara musik, terutama
Dekat di Hati.
The Overtunes
Penampilan Mikha Angelo di X-Factor Indonesia sukses mencuri perhatian fans perempuan. Setelah dari kompetisi tersebut, Mikha bersama kedua kakaknya membentuk grup band The Overtunes. Akhir tahun lalu, mereka merilis debut album
Sayap Pelindungmu dengan single andalan sama seperti album.
Cita Citata
Dari lagu sang musisi dapat menghasilkan jargon. Seperti Sheila on7 dengan
Sephia atau Gigi dengan
Jomblo. Tetapi juga sebaliknya, lagu mereka tercipta dari jargon yang sudah dikenal masyarakat. Salah satunya adalah jargon ‘sakitnya tuh di sini’.
Cita Citata, penyanyi asal Bandung ini mengawali karier sebagai penyanyi jazz, saat bergabung dengan Sani Musik Indonesia, ia justru banting setir menjadi penyanyi dangdut. Hasilnya, single Sakitnya Tuh di Sini. Sekarang, Cita malah sudah merambah ke jalur akting.
via Berbagai Sumber