Kelompok negara Islam Irak dan Suria (ISIS) memenggal kepala tujuh sandera laki-laki dan tiga sandera perempuan di Suriah. Kepala Syrian Observatory for Human Rights di Suriah, Rami Abdulrahman mengatakan, sandera yang dipenggal itu adalah pejuang Kurdi yang anti-ISIS dan kelompok pemberontak asal Suriah.
Kata Rami, mereka dipenggal di sebelah barat Kobani, kota di Kurdi yang dikuasai oleh ISIS dan dekat dengan wilayah perbatasan Turki.
“Ada lima pejuang Kurdi dan tiga diantaranya adalah perempuan dan empat anggota pemberontak Arab Suriah yang dipenggal. Mereka dipenggal, Selasa (30/9/2014). Selain itu ada satu warga Kurdi lagi yang juga dipenggal,” kata Rami.
“Saya tidak tahu kenapa 10 sandera itu ditawan oleh ISIS. Hanya mereka yang tahu kenapa. Sepertinya mereka ingin menakut-nakuti banyak orang (dengan memenggal kepala sandera-red),” ujarnya.
Hingga kini, informasi tentang pemenggalan 10 sandera itu masih belum bisa diverifikasi. Biasanya, kelompok ISIS hanya memenggal kepala tawanan laki-laki. Ini merupakan kali pertama ISIS memenggal kepala tawanan perempuan. Kelompok ISIS telah melakukan sejumlah pemenggalan kepada sandera mereka di Irak dan Suriah. Biasanya, pemenggalan itu dilakukan di depan publik dan dengan pesan-pesan bahwa semua tindakan kekerasan dan non kekerasan tidak akan ditoleransi. (Reuters)
Sumber http://ift.tt/1qURbkA
via suara.com
No comments:
Post a Comment