Suara.com - Pasukan Israel menghancurkan sejumlah bangunan, termasuk sebuah rumah ibadah, di sebuah desa di Tepi Barat, hari Selasa (29/4/2014).
Seorang narasumber Reuters mengaku melihat ratusan tentara di desa Khirbet al-Taweel pada Selasa pagi. Ratusan tentara ini mengawal enam alat berat yang bekerja menghancurkan sejumlah bangunan yang dibangun tanpa seizin pihak Israel. Namun, menurut pengakuan warga Palestina, dokumen izin semacam itu hampir tidak mungkin diberikan oleh Israel.
Warga Palestina melihat aksi ini memiliki kaitan dengan lewatnya batas waktu yang disepakati antara Israel dan Palestina untuk merumuskan perjanjian damai. Mereka menyepakati tanggal 29 April sebagai batas waktu untuk perumusan pembicaraan damai bulan Juli mendatang. (Reuters)
Sumber http://ift.tt/QY6yP6
via suara.com
No comments:
Post a Comment