Monday, 29 September 2014

Pemerintah Bantah Tunjuk Bank Mandiri Jadi Penyalur BLSM

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan tidak menunjuk siapapun menjadi penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.


Hal ini menyusul pernyataan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan telah ditunjuk sebagai bank yang akan menyalurkan BLSM pada Oktober 2014.


"Belum tahu dan belum ada penunjukkan. Pemerintah saja belum tahu kapan kenaikan harga BBM subsidi. Jadi ini jawaban kami," ucap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9/2014).


Menurutnya, dalam penetapan BLSM, pemerintahan saat ini harus berdiskusi dengan pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Di samping itu, pemerintah saat ini perlu menunggu kebijakan pemerintah baru.


Askolani bilang, pihaknya pun belum menentukan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang akan memperoleh dana bantuan langsung tunai jika Jokowi menyesuaikan harga BBM subsidi.


"Belum tahu, kan tergantung jadi naik atau tidak (harga BBM), kapan, bagaimana mitigasinya. Jadi belum ada pembahasan RTS, bentuknya atau apapun. Hanya saja kami punya dana sifatnya cadangan yang bisa dipakai kapan saja," kata dia.


Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Bank Mandiri menjadi bank penyalur BLSM. Bank Mandiri tidak sendirian dalam menyalurkan BLSM ini, tapi juga bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


"Kami sudah sering bolak balik ke Kementerian Sosial untuk membicarakan hal ini, kami dipilih untuk menyalurkan BLSM bersama rekan kami di BRI," kata Budi.


Rencananya, Bank Mandiri akan mulai menyalurkan BLSM ini kepada masyarakat kurang mampu pada akhir bulan ini dan paling lambat awal bulan Oktober 2014. (Fik/Gdn)


Credit: Arthur Gideon


Source: http://ift.tt/1voLDoS

No comments:

Post a Comment