Friday, 29 August 2014

Wakapolda Metro Jaya: Pencurian Kendaraan Seperti Kacang Goreng

Tingkat kriminalitas di Jakarta meningkat 3 persen dalam kurun waktu 6 bulan. Hal itu dikatakan Wakil Kapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Sujarno, di hadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Kerja Komunitas Intelejen Daerah, di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/8/2014).


Menurutnya, kriminalitas yang meningkat ini karena banyaknya peristiwa besar yang belakangan ini terjadi di Jakarta.


“Ini bisa karena berbagai kemungkinan. Belakangan ini, kita disibukkan dengan Pileg, dan Pilpres. Kriminalitas naik 3 persen,” katanya.


Sujarno memaparkan, ada beberapa tindak pidana yang belakangan ini makin marak dan paling menonjol. Diantaranya penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian bermotor.


“Ini sudah bisa diprediksi sejak 2013. Ini naik ketika jelang Idul Fitri. Ini kasus-kasus yang terjadi di DKI Jakarta,” kata Sujarno.


Sujarno menganalisis, maraknya pencurian kendaraan ini menjadi wajar. Dia mengatakan, malah akan aneh bila pencurian kendaraan tidak ada sama sekali.


“Pencurian kendaraan bermotor seperti kacang goreng. Kalau tidak ada pencurian motor itu agak aneh. Sekarang ada ribuan kendaraan motor tiap hari. Rp.500 ribu DP bisa dibawa pulang. Dicuri hilang, asuransi DP. Seperti itu skrg. Barang curiannya dilempar ke Banten, ada yang ke Subang,” ceritanya.


“Itu gambaran umum situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) di wilayah Polda Metro Jaya, khususnya di DKI Jakarta,” tuturnya.






Sumber http://ift.tt/1n1Qvd1

via suara.com

No comments:

Post a Comment