Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian tiga warga tertimbun tanah longsor di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Operasi SAR gabungan untuk mencari ketiga korban longsor sejak 26 Juni 2014 yakni Rudi (37), Iwan (32), dan Gugun (14) warga Kampung Cibojong RT 27, RW 06 ini ditutup langsung oleh Bupati Sukabumi, Sukmawijaya pada hari ketiga bencana tanah longsor di desa ini,” kata Wakil Komandan Basarnas Pos Sukabumi, Zulfikri di Sukabumi, Minggu (29/6/2014).
Menurutnya, penghentian operasi SAR ini karena dihari ketiga ini tidak dimungkinkan lagi untuk melakukan pencarian jasad ketiga korban bencana tanah longsor.
Selain itu, diduga ketiga jasad warga itu saat longsor terbawa hingga ke sungai dan hanyut, karena di bawah pemukiman warga dan lokasi longsor itu terdapat sungai yang alirannya cukup deras.
Lebih lanjut, operasi SAR gabungan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Forum Komunikasi SAR Daerah, Koramil dan pramuka yang dilakukan selama tiga hari tersebut tidak membuahkan hasil.
Bahkan anggota SAR kesulitan mencari jasad korban karena selain lokasinya yang sulit ditembus kendaraan, juga tinggi partikel longsoran tanah yang mencapai dua meter menambah sulit SAR yang melakukan pencarian hanya dengan menggunakan alat seadanya.
“Sudah tidak dimungkinkan lagi pencarian diteruskan bahkan sampai hari ketiga tidak ditemukan tanda-tanda adanya jasad di sekitar lokasi bencana alam tanah longsor, kami menduga jasad ketiga korban yang tertimbun longsor saat tertidur tersebut terbawa longsoran hingga ke sungai yang ada di bawahnya dan jasadnya hanyut,” tambahnya. (Antara)
Sumber http://ift.tt/1oeMO6f
via suara.com
No comments:
Post a Comment