Buntut kasus bus Transjakarta nomor polisi B 7370 IV buatan Cina yang terbakar di halte Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya akan minta keterangan dari teknisi bus. Hal ini terkait dengan upaya untuk mengusut sebab bus terbakar.
“Nanti kita akan panggil yang kompeten di bidangnya, teknisi kita akan panggil,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2014).
Belajar dari kasus tersebut, Rikwanto meminta Badan Layanan Umum Transjakarta untuk lebih cermat mengecek armada sebelum dioperasikan untuk melayani masyarakat.
“Ini sebagai catatan bagi pengelola untuk mengecek kembali standar keamanan bus, apakah ini mesin belakang jarang diperiksa secara rutin, atau ada peralatan yang harusnya diganti, atau tidak ada kecocokan penempatan bahan bakar, bensin maupun gas,” kata Rikwanto.
Ketika ditanya kemungkinan kejadian itu akibat kelalaian pengelola Transjakarta, secara diplomatis Rikwanto mengatakan bahwa itu masalah teknis dan merupakan wilayah Transjakarta.
“Pasalnya, untuk wilayah teknis mereka bekerja secara internal, karena ini wilayah mereka, yang penting jangan ada lagi kejadian tersebut,” katanya.
Transjakarta yang terbakar kemarin pagi merupakan bus yang melayani rute Kota – Blok M. Tak hanya bus, halte juga ikut dilalap si jago merah.
Sumber http://ift.tt/1wLCLMT
via suara.com
No comments:
Post a Comment