Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Puan Maharani mengatakan, Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2015 yang akan masuk ke Badan Anggaran (Banggar) DPR, harusnya bisa diisi dengan program yang sejalan dengan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya pula, jangan sampai karena adanya perbedaan visi-misi antara pemerintahan yang lalu dan yang akan datang, malah jadi penghambat bagi kesejahteraan rakyat ini.
“Jangan kemudian rakyat dirugikan, karena adanya perbedaan visi dan misi antara pemerintah hari ini dan pemerintah yang akan datang,” kata Puan di Kantor Rumah Transisi, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (28/8/2014) malam.
Menurut Puan, sudah saatnya kini membicarakan republik ini ke depan, bukan lagi masalah antara “Fraksi Pemerintah” dan yang di luar pemerintahan.
“Apa yang dibahas pada APBN 2014/2015 ini kan masih merupakan kebijakan anggaran yang dipegang pemerintahan sekarang, yaitu pemerintahan Pak SBY. Apa pun yang diputuskan minggu depan, yang akan datang, nantinya merupakan satu keputusan bersama untuk kepentingan bangsa ke depan,” tutur Puan.
Puan menambahkan, hal ini bukan persoalan partai pendukung pemerintah yang akan datang atau partai yang bukan mendukung pemerintah yang akan datang. “Ini kita bicara masalah rakyat, masalah republik,” tegasnya.
“Saya berharap bahwa semua yang diusulkan oleh kami dalam pembahasan anggaran, diberikan peluang dan celah dan didukung oleh semua fraksi yang ada, dan didukung oleh pemerintah. Karena kan kami tidak bicara yang kami inginkan. Yang kami bicarakan adalah apa yang kami inginkan untuk rakyat,” katanya.
Sumber http://ift.tt/1mZuZFI
via suara.com
No comments:
Post a Comment