Seorang perempuan di Xinjiang, Cina ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Diduga, si perempuan tewas akibat terkena sengatan listrik dari iPhone yang tersambung dengan charger.
Menurut pengakuan saudara perempuan korban, dirinya mencium bau asap saat sampai di rumah. Ia menemukan saudaranya sudah tewas di kamar tidur dengan luka bakar di sekujur tubuh. iPhone 4S miliknya ditemukan dalam keadaan rusak di sampingnya.
Belum dapat dipastikan, apakah si perempuan memakai charger asli buatan Apple, atau charger palsu yang berharga lebih murah. Para ahli dari Asosiasi Ilmu Forensik Cina mengatakan, ditemukan sejumlah livor mortis atau warna merah ungu di bagian leher, tangan, dan kaki. Dari temuan itu, mereka menyimpulkan bahwa si korban tewas akibat tersetrum.
Saudara perempuan korban juga mengatakan, iPhone tersebut dibeli di kota Urumqi. Si penjual kabarnya sedang merundingkan santunan bagi keluarga korban.
Peristiwa ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada bulan Juli tahun lalu, seorang pramugari bernama Ma Ailun, (23) tewas akibat tersetrum saat menerima panggilan telepon dengan iPhone yang masih terhubung dengan charger.
Lalu ada pula lelaki Beijing yang koma setelah tersengat listrik dari iPhone. Menurut keluarganya, charger iPhone itu juga bukan asli buatan Apple.
Produk-produk Apple terjual dengan cepat di Cina. Hal itu mendorong perusahaan-perusahaan di Cina membuat iPhone, iPad, dan iPod tiruan. Pada tahun 2011, terungkap ada 22 toko penjual produk Apple palsu di Kota Kunmimg, Cina. (Dailymail)
Sumber http://ift.tt/1zClZ0M
via suara.com
No comments:
Post a Comment