Thursday, 28 August 2014

Amerika Tak Bisa Kalahkan ISIS Seorang Diri

Presiden Amerika Serikat Barack Obama tengah mempertimbangkan melakukan serangan udara ke Suriah untuk melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, analis militer Chris Harmer mengungkapkan, Amerika tidak bisa mengalahkan kelompok ISIS seorang diri tanpa adanya bantuan dari sekutu lokal.


“Anda tidak bisa mengalahkan teroris atau kelompok pemberontak kecuali anda mendapat dukungan dari darat. Ide untuk menyerang kelompok itu dari udara tidak akan efektif. Anda harus punya seseorang yang bisa bertempur satu lawan satu menghadapi mereka. Anda harus punya sekutu lokal untuk bisa melakukan itu,” kata Chris dari Institute for the Study of War.


Dalam 18 bulan terakhir, kelompok ISIS telah berperang melawan tentara Suriah di bawah pimpinan Presiden Assad, tentara Irak dan juga Iranian Revolutianary Guards Cop. Dalam pertempuran itu, semuanya dimenangkan oleh kelompok ISIS.


Presiden Obama menegaskan, Amerika tidak akan bekerja sama dengan Presiden Bashar Assad, yang sudah membantai 200 ribu orang, dalam memerangi kelompok ISIS. Kata Obama, mengalahkan ISIS bukan berarti Amerika harus berjalan berdampingan dengan Assad.


“Kami akan terus memberikan dukungan kepada kelompok oposisi moderat di Suriah guna memberikan pilihan kepada warga di sana selain ISIS dan Assad. Namun, rencana itu masih dipikirkan dan Amerika saat ini belum punya strategi,” kata Obama. (USAToday).






Sumber http://ift.tt/1qH43PP

via suara.com

No comments:

Post a Comment