Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta masyarakat kotanya agar ikut terlibat dalam keamanan Ibu Kota. Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan Jakarta sangatlah penting. Sebab, informasi yang diperoleh masyarakat terkait masalah keamanan bisa terdeteksi sedini mungkin, supaya bisa ditindaklanjuti aparat keamanan.
“Kami ingin masyarakat dilibatkan ciptakan keamanan,” ujar Ahok dalam Rapat Kerja Komunitas Intelejen Daerah, di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Untuk menambah keamanan, sambung Ahok, Pemprov DKI juga akan menyiapkan kamera pengintai atau Close-Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik Jakarta.
“DKI mulai pasang CCTV dan masyarakat terlibat dengan sistem safety pin. Jadi kepolisian sudah ada di tiap kelurahan dan kami ingin masyarakat dilibatkan,” katanya.
Salah satu contohnya, ujar Ahok, seperti peristiwa aksi demonstrasi berujung ricuh yang terjadi di kawasan Medan Merdeka Barat beberapa waktu lalu. Kericuhan ini terjadi saat peserta aksi yang merupakan pendukung Prabowo-Hatta ingin melakukan unjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat pembacaan keputusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
“Ini penting setelah putusan MK, saya kira mesti duduk bersama supaya bisa meluruskan persoalan dan tidak terulang lagi. Kalau bisa mendeteksi sejak awal, pasti penanganan baik,” ucap Ahok.
Sumber http://ift.tt/1n1XN09
via suara.com
No comments:
Post a Comment