Liputan6.com, Jakarta Cukup banyak penyalahgunaan dalam mengonsumsi jamu di kalangan masyarakat Indonesia. Kebanyakan dari mereka, mencampur jamu dengan bahan kimia obat.
Maka itu, dibutuhkan pengawasan lebih ketat terhadap jamu secara rutin yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), untuk menjamin keamanan jamu sehingga masyarakat terlindungi dari efek berbahaya.
Dalam orasi pengukuhan profesor riset bidang pelayanan kesehatan, ditulis Selasa (25/11/2014), Profesor Riset ke-11 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. dr. Lestari Handayani, M. Med, menjelaskan, apa saja bahan kimia obat yang tidak boleh dicampurkan dengan jamu;
1. Penelitian suplemen berbahan seperti jahe dan bawang putih, tidak boleh dikonsumsi bersama aspirin, clopidogrel atau warfarin, karena berbahaya terjadap perdarahan spontan.
2. Mengkudu, lidah buaya, atau jambu biji harus dihindari dikonsumsi bersama obat anti diabetes, karena memiliki pengaruh menurunkan glukosa darah.
3. Echinacea dapata memengaruhi efektivitas obat imunosupresan yang berfungsi mengurangi penolakan tubuh bila dikonsumsi oleh pasien yang akan menjalani transplantasi organ
4. Suplemen herba daun peppermint dihindari diminum bersama tablet besi karena dapat mengurangi absorbsi non-heme iron
5. Wanita hamil dilarang mengonsumsi herba atau akar comfrey karena dapat menggangu kehamilan
Source: http://ift.tt/12bpArz
No comments:
Post a Comment