Liputan6.com, Jakarta - Entah dari mana awalnya, nomor telepon seluler (ponsel) pribadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi bersama beberapa menteri lain telah tersebar luas di tengah masyarakat. Yuddy mengaku kelimpungan menerima ribuan pesan singkat yang masuk berisi aspirasi hingga pengaduan dari masyarakat.
"Isi pesan singkatnya macam-macam. Ada yang mengadukan pungutan liar, perilaku pejabat, minta pekerjaan, sumbangan buat masjid sampai jadi saksi nikah," ungkap Yuddy di kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Dia mengatakan, baru mengetahui nomor ponselnya telah tersebar saat sebuah akun anonim mengumumkan itu di akun Twitter-nya. Hanya dalam dua hari, dirinya telah menerima dua ribuan SMS dari masyarakat.
Meski kerepotan, dia mengaku banyak menerima informasi bermanfaat melalui pesan singkat tersebut.
"Tapi di sisi lain, ada hal positif dari penyebaran nomor ponsel ini. Informasi dari masyarakat mengalir deras khususnya mengenai pelayanan publik," tuturnya.
Yuddy mengatakan, pihaknya tetap meminta Badan Intelejen Negara (BIN) atau kepolisian untuk mengungkap motif penyebarluasan nomor ponsel para menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, penyebarluasan ini merupakan tindakan tidak bertanggungjawab yang dilakukan sejumlah oknum.
"Pengangguran saja belum tentu mau membalas ribuan SMS begini. Apalagi kita kan para menteri juga harus bekerja, sudah banyak pekerjaannya," pungkas Yuddy Chrisnandi.
Politisi Partai Hanura ini menegaskan akan membalas pesan singkat yang masuk ke ponselnya hingga selesai jika memang relevan dengan fungsi penyelenggara pemerintah dan aparatur negara. (Sis/Ahm)
Credit: Agustina Melani
Source: http://ift.tt/1wIN5RJ
No comments:
Post a Comment