Liputan6.com, Ohio - Hidup sederhana merupakan rutinitas yang dilakukan mahasiswa asal Ohio, Amerika Serikat, Cara Wood. Seperti kebanyakan mahasiswi lainnya, gadis berusia 17 tahun tersebut bekerja sebagai pelayan untuk membantunya membayar biaya kuliah.
Pada 1992, Wood sedang bekerja di Dink's Colonial Restaurant saat bertemu dengan seorang pelanggan tua yang baik hati. Wood juga merupakan gadis yang baik, cantik, ramah dan senang membantu orang lain.
Bill Cruxton, pelanggan berusia 82 tahun tersebut datang setiap hari ke restoran untuk makan siang atau makan malam. Cruxton, pelanggan setia restoran tersebut, merupakan seorang duda tanpa anak.
Keduanya akhirnya berteman baik mengingat Cruxton merasa Wood sangat mirip dengan sosok istrinya yang telah meninggal tiga tahun sebelumnya. Jika punya cucu, Cruxton yakin usianya sama dengan Wood saat itu.
Siapa sangka, pertemanan keduanya berujung pada warisan bernilai US$ 500 ribu atau Rp 6,07 miliar yang diberikan sang pelanggan pada pelayan restoran. Angka yang fantastis untuk tahun 1990-an.
Bagaimana Wood menggunakan harta warisan tersebut? Berikut kisah warisan yang jatuh ke tangan sang pelayan restoran seperti dikutip dari Los Angeles Times, The Richest, Associated Press, dan sejumlah sumber lain, Jumat (30/10/2014):
Credit: Arthur Gideon
Source: http://ift.tt/1sRudMm
No comments:
Post a Comment