Sepeda motor yang turun melalui kapal di Pelabuhan Merak mulai memadati jalan protokol Cilegon menuju arah Serang, Jakarta, Bogor, Tangerrang dan Bekasi.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (31/7/2014), arus balik H+3 ratusan sepeda motor dari berbagai wilayah di Pulau Sumatera bertujuan wilayah Jabotabek memenuhi jalur protokol Cilegon.
Arus balik ratusan pengendara sepeda motor berjalan secara bergerombol hingga menimbulkan kepadatan lalu lintas di Jalan Protokol Kota Cilegon.
Arus balik pemudik melintasi jalan tersebut sejak pagi hingga petang terus berlangsung. Puncak arus balik sepeda motor diperkirakan berlangsung pada akhir pekan, yakni Jumat dan Sabtu.
Para pemudik motor umumnya berboncengan dengan istri dan anak sambil membawa buah tangan yang dibungkus kardus.
“Kami merasa lelah sudah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dari Lampung Selatan,” kata Mini, seorang pengendara sepeda motor bertujuan Tangerang.
Ia mengatakan, dirinya istirahat dan minum kopi di warung untuk menjaga stamina kesehatan. Sebab jika mengendarai kendaraan dalam kondisi kurang sehat dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
“Kami sudah dua kali istirahat selama perjalanan,” ujarnya.
Begitu pula, Haerudin, pengendara motor bertujuan Jakarta mengaku bahwa dirinya senang mudik ke kampung halaman di Pulau Sumatera menggunakan sepeda motor.
Selain mampu menekan biaya, sepeda motor juga lebih santai dibandingkan naik kendaraan umum.
Ia membawa istri dan seorang putra berangkat secara berkelompok dengan teman-teman kerja sebanyak 10 orang dari Lampung Utara.
“Kami selama perjalanan sudah tiga kali istirahat di warung untuk menghilangkan rasa capai,” katanya. (Antara)
Sumber http://ift.tt/1nW4Zjl
via suara.com
No comments:
Post a Comment