Thursday, 31 July 2014

Arus Balik di Jalur Selatan Jateng Ramai Lancar

Arus balik di jalur selatan Jawa Tengah ruas Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, hingga perbatasan Jawa Barat di Panulisan, Kabupaten Cilacap, pada H+3 Lebaran terpantau ramai lancar.


Jumat (1/8/2014) pagi, arus balik dari arah timur, Yogyakarta, ke arah barat, Bandung dan Jakarta, mengalami peningkatan dibanding hari Kamis (31/7/2014).


Kendati demikian, arus balik menuju berbagai kota di Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan sekitarnya terpantau lancar meski pun kendaraan-kendaraan pemudik harus tersendat di sejumlah titik seperti di kawasan segitiga Rawalo.


Tersendatnya kendaraan di kawasan segitiga Rawalo tersebut akibat adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Purwokerto dengan kendaraan dari arah Cilacap/Yogyakarta di pertigaan depan Pasar Rawalo, mau pun pertigaan dekat unit pengolahan aspal milik Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap, serta pertemuan arus kendaraan dari arah Sampang dengan kendaraan dari arah Purwokerto dan arah Wangon/Bandung di pertigaan depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Rawalo.


Selain itu, arus kendaraan dari arah timur di ruas Rawalo-Menganti juga tersendat akibat adanya penyeberangan maupun pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Kesugihan/Cilacap di pertigaan Menganti.


Sesampainya di Wangon, sebagian arus kendaraan dari arah Yogyakarta tersebut berbelok ke kanan menuju jalur pantai utara Jateng melalui Ajibarang dan sebagian lagi tetap berada di jalur selatan menuju Jabar.


Dari pantauan di Majenang, Kabupaten Cilacap, arus balik yang melintasi jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar ramai lancar.


Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widyatmoko mengatakan bahwa volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar pada H+3 Lebaran mengalami peningkatan dari H+2 Lebaran.


“Namun kondisi arus masih lancar. Kami perkirakan puncak arus balik yang melintas di jalur selatan Jateng hingga batas Jabar akan berlangsung sore ini hingga H+5 Lebaran atau hari Minggu (3/8) karena berdasarkan informasi yang kami terima, volume kendaraan di Purworejo dan Kebumen telah padat,” katanya.


Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan nasional tersebut tidak seluruhnya mulus dan berkelok-kelok.


Disinggung mengenai kemungkinan adanya kasus kecelakaan yang menonjol di wilayah Cilacap selama arus mudik hingga balik pada H+3 Lebaran, Cahyo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kecelakaan yang menonjol.


“Alhamdulillah belum ada yang menonjol, paling hanya kecelakaan yang mengakibatkan kerugian materi seperti saling seruduk antarmobil,” katanya. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1m3Q7ty

via suara.com

No comments:

Post a Comment